Atlet Panjat Tebing Asal Batang Catatkan Rekor Tercepat di Climbing World Cup
- 3 tahun yang lalu
BATANG, KOMPAS.TV - Kiromal Katibin seorang atlet panjat tebing asal Kabupaten Batang Jawa Tengah berhasil juara dua dalam Climbing World Cup atau Piala Dunia Panjat Tebing 2021 di Amerika Serikat. Sebelum menjadi atlet nasional dia selama ini berlatih di mess atlet panjat tebing di dekat rumahnya di dampingi ibu dan juga teman serta pelatih.
Kiromal Katibin (20) warga Kelurahan Kauman Batang Jawa Tengah berhasil memecahkan rekor dunia di Amerika Serikat. Meski di final hanya mendapatkan perak namun prestasinya sangat membangakan terutama bagi keurga juga rekan sesama atlet.
Di tempat berlatih dekat rumahnya terpanjang ratusan medali juga piala baik regional/ nasional juga internasional hasil perlombaan. Sebelum menjadi atlet nasional dia berlatih di tempat mess atlet panjat tebing batang ini bersama puluhan atlet lainnya.
Santi, ibu kandung kiromal katibin menyebutkan anak keduanya ini sejak kecil menyukai dunia panjat tebing. Putranya tersebut awalnya berlatih sendiri dan kemudian dilatih oleh pelatih profesional hingga prestasi terus naik.
Dkw Yusnita pelatih Kiromal menjelaskan atelt binaanya tersebut sudah seperti anak sendiri. Pola pelatihan selama ini dengan kekeluargaan dan diarahkan agar mencapai prestasi terbaik.
Di Batang Jawa Tengah ada sekitar 25 atlet panjat tebing dan selama ini sering menuai berbagai lomba di tingkat daerah nasional bahkan internasional. Seluruh atlet latihan di bawah bimbingan pelatih profesional dan dipantau dengan baik agar prestasinya bagus.
Kiromal Katibin (20) warga Kelurahan Kauman Batang Jawa Tengah berhasil memecahkan rekor dunia di Amerika Serikat. Meski di final hanya mendapatkan perak namun prestasinya sangat membangakan terutama bagi keurga juga rekan sesama atlet.
Di tempat berlatih dekat rumahnya terpanjang ratusan medali juga piala baik regional/ nasional juga internasional hasil perlombaan. Sebelum menjadi atlet nasional dia berlatih di tempat mess atlet panjat tebing batang ini bersama puluhan atlet lainnya.
Santi, ibu kandung kiromal katibin menyebutkan anak keduanya ini sejak kecil menyukai dunia panjat tebing. Putranya tersebut awalnya berlatih sendiri dan kemudian dilatih oleh pelatih profesional hingga prestasi terus naik.
Dkw Yusnita pelatih Kiromal menjelaskan atelt binaanya tersebut sudah seperti anak sendiri. Pola pelatihan selama ini dengan kekeluargaan dan diarahkan agar mencapai prestasi terbaik.
Di Batang Jawa Tengah ada sekitar 25 atlet panjat tebing dan selama ini sering menuai berbagai lomba di tingkat daerah nasional bahkan internasional. Seluruh atlet latihan di bawah bimbingan pelatih profesional dan dipantau dengan baik agar prestasinya bagus.