PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Pedagang di komplek Candi Gedong Songo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mengeluhkan genangan air yang muncul saat hujan. Video genangan air tersebut sempat viral dan membuat jualan pedagang menjadi tidak laku karena Candi Gedong Songo sepi pengunjung di area jualan.



Pedagang menyatakan bahwa genangan air mulai terjadi setelah proyek revitalisasi Candi Gedong Songo di area berjualan selesai dibangun. Menurut pedagang, selama 40 tahun saya berjualan di Candi Gedong Songo, baru kali ini ada genangan air yang tingginya di atas mata kaki orang dewasa.



Saat terjadi genangan, kondisinya menyulitkan. Setelah menyelamatkan dagangan, mereka juga harus membuang air ke arah saluran dan selanjutnya mengepel lantai yang kotor. Pedagang pun harus gotong royong membersihkan area tempat jualan, sehingga tidak fokus pada jualan.



Untuk mengatasi genangan air di kawasan Candi Gedong Songo, Dinas Pariwisata, Kementerian PUPR, dan pelaksana pembangunan revitalisasi Candi Gedong Songo sudah melakukan koordinasi. Mereka menambah saluran penangkap air agar tidak terjadi luapan air saat hujan.



Kami juga meminta agar pelaksana pembangunan segera dan secepatnya membenahi area tersebut, karena masih dalam masa pemeliharaan. Dengan perbaikan, tentu pedagang merasa aman dan nyaman, serta pengunjung yang akan berbelanja juga nyaman.



Revitalisasi area Gedong Songo menelan anggaran Rp 23 miliar dari Kementerian PUPR. Peresmian dilakukan oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, pada tahun lalu.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/502542/viral-genangan-air-di-candi-gedong-songo-buat-jualan-pedagang-sepi