Peringati Hari Lahir Pancasila, Jokowi Kenakan Pakaian Adat Tanah Bumbu
- 3 tahun yang lalu
BOGOR, KOMPAS.TV Hari ini (1/6/2021), Presiden Jokowi bertindak selaku inspektur upacara dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 yang dilaksanakan secara daring dari Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.
Dilansir dari website kepresidenan, presiden.go.id, Jokowi menggunakan pakaian adat khas Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
"Dalam upacara peringatan kali ini, Kepala Negara tampak mengenakan pakaian adat khas Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan", seperti yang tertulis dalam keterangan pers tersebut.
Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo memperingatkan masyarakat untuk waspada akan ancaman masuknya ideologi-idelogi transnasional ke Indonesia.
Ia mengatakan, teknologi terus berkembang. Munculnya konektivitas 5G akan semakin mempermudah interaksi Indonesia dengan dunia luar.
"Kemudahan ini bisa digunakan ideolog-ideolog transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, keseluruh kalangan, ke seluruh usia, tidak mengenal lokasi dan waktu. Kecepatan ekspansi transnasional radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini", kata Jokowi dalam pidatonya saat menjadi inspektur upacara di dalam peringatan Hari Lahir Pancasila (1/6).
Dilansir dari website kepresidenan, presiden.go.id, Jokowi menggunakan pakaian adat khas Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
"Dalam upacara peringatan kali ini, Kepala Negara tampak mengenakan pakaian adat khas Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan", seperti yang tertulis dalam keterangan pers tersebut.
Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo memperingatkan masyarakat untuk waspada akan ancaman masuknya ideologi-idelogi transnasional ke Indonesia.
Ia mengatakan, teknologi terus berkembang. Munculnya konektivitas 5G akan semakin mempermudah interaksi Indonesia dengan dunia luar.
"Kemudahan ini bisa digunakan ideolog-ideolog transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, keseluruh kalangan, ke seluruh usia, tidak mengenal lokasi dan waktu. Kecepatan ekspansi transnasional radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini", kata Jokowi dalam pidatonya saat menjadi inspektur upacara di dalam peringatan Hari Lahir Pancasila (1/6).