Berpacu dengan Waktu, Evakuasi 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Terus Dikebut
  • 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Berpacu dengan waktu yang terbatas, upaya evakuasi terhadap 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 terus dikebut.

Evakuasi dioptimalkan, untuk mengejar cadangan oksigen di dalam kapal selam yang diperkirakan habis dalam 72 jam atau sekitar Sabtu (24/04/2021) pagi.

Mantan Komisioner KNKT Dede Farhan Aulawi menyebut, semua perangkat teknologi yang dimiliki akan dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Dede menambahkan, kembali pada kemampuan radar dan sonar yang dimiliki oleh masing-masing kapal, yang melakukan pencarian untuk menemukan titik dimana perkiraan keberadaan kapal tersebut.

Tak seperti penyelamatan kecelakaan laut pada umumnya penyelamatan kecelakaan kapal selam jauh lebih sulit.

Menurut Pakar Kapal Selam dari Insitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Wisnu Wardhana, misi penyelamatan kecelakaan kapal selam memerlukan kapal selam penyelamat yang memiliki kemampuan khusus untuk operasi penyelamatan di bawah kedalaman ekstrem.

Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizald menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu adanya koordinasi dengan militer, karena yang akan diselamatkan adalah kapal selam yang sedang membawa torpedo berhulu ledak.

Bobby juga mengatakan, dalam upaya pencarian kapal selam saat ini yang bisa dilakukan adalah meminjam kapal sipil yang memiliki seismik survey.

Dianjurkan