Keluarga Awak Kapal KRI Nanggala 402 Masih Terus Menanti
  • 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca pemberitaan kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak dan belum ditemukan, hingga saat ini keluarga awak kapal selam terus menanti dan memperbarui informasi tentang pencarian kapal selam tersebut.

Rosita dan suaminya memegang foto putra mereka, Mayor Laut Eko Firmanto.

Putra mereka berada di kapal selam Nanggala 402 yang hingga kini belum ditemukan setelah hilang kontak di perairan utara Bali sejak Rabu kemarin.

Orang tua Mayor Laut Eko Firmanto yang tinggal di Tegal, Jawa Tengah, berharap anak sulungnya bisa segera ditemukan.

Mereka juga sudah sekitar 2 tahun belum bertemu langsung putra mereka karena pandemi Covid-19.

Situasi yang sama juga dirasakan keluarga komandan kapal selam KRI Nanggala 402, Kolonel Laut Hari Setiawan.

Kerabat dan keluarga besar berdatangan ke rumah dinas Kolonel Laut Hari Setiawan di komplek Perumahan TNI Angkatan Laut, Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, kabupaten Sidoarjo.

Komunikasi dengan posko pencarian pun terus dilakukan.

Keluarga berharap seluruh prajurit KRI Nanggala ditemukan dalam kondisi selamat.

Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono mengatakan oksigen di dalam kapal selam kri nanggala bisa bertahan hingga hari Sabtu atau selama 72 jam.

KSAL turut menjelaskan soal temuan tumpahan minyak di lokasi kapal hilang kontak.

Ada dugaan kru membuang persediaan minyak agar kapal selam bisa mengapung.

Di sisi lain, Panglima TNI Marsekal Hadi Cahyanto menyebut pencarian kapal selam nanggala akan dibantu oleh negara lain seperti Singapura, Malaysia, dan Australia.

Panglima berharap upaya pencarian segera membuahkan hasil demi menyelamatkan kru di dalam kapal.

Sedikitnya saat ini tni sudah mengerahkan 5 KRI untuk mencari kapal selam nanggala 402 di perairan Bali.

Dianjurkan