Hari Ini, Pemkot Sorong Mulai Gelar Sekolah Tatap Muka dengan Prokes Ketat!
- 3 tahun yang lalu
SORONG, KOMPAS.TV - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka hari ini, Rabu (17/3/2021) mulai dilaksanakan di sejumlah sekolah di Kota Sorong, Papua Barat.
Sekolah tatap muka dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Setelah izin dikeluarkan pemerintah Kota Sorong, sejumlah sekolah antara lain SD Inpres 17 menggelar pembelajaran tatap muka dengan mewajibkan setiap siswa mencuci tangan menggunakan masker dan menjaga jarak.
Pada hari pertama pembelajaran tatap muka pagi ini, kegiatan diisi perkenalan siswa dan selanjutnya mereka dipulangkan.
Sekolah diimbau oleh Dinas Pendidikan setempat untuk melaporkan perkembangan pelaksanaan sekolah tatap muka.
Pembelajaran tatap muka ini tidak diwajibkan bagi sekolah yang belum mempersiapkan sarana dan prasarana yang menunjang protokol kesehatan.
Selain itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, telah memperbolehkan kegiatan belajar tatap muka digelar 300 SD dan 30 SMP yang masuk wilayah zona hijau sejak 9 Maret lalu.
Pembelajaran tatap muka digelar dengan menerapkan protokol kesehatan di antaranya pemberian jarak antar meja, larangan bersalaman, dan pengurangan jam pelajaran.
Selain itu juga diterapkan sesi bergilir untuk kelas pagi dan siang dan pembatasan pertemuan tatap muka tiga kali dalam sepekan.
Sekolah tatap muka dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Setelah izin dikeluarkan pemerintah Kota Sorong, sejumlah sekolah antara lain SD Inpres 17 menggelar pembelajaran tatap muka dengan mewajibkan setiap siswa mencuci tangan menggunakan masker dan menjaga jarak.
Pada hari pertama pembelajaran tatap muka pagi ini, kegiatan diisi perkenalan siswa dan selanjutnya mereka dipulangkan.
Sekolah diimbau oleh Dinas Pendidikan setempat untuk melaporkan perkembangan pelaksanaan sekolah tatap muka.
Pembelajaran tatap muka ini tidak diwajibkan bagi sekolah yang belum mempersiapkan sarana dan prasarana yang menunjang protokol kesehatan.
Selain itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, telah memperbolehkan kegiatan belajar tatap muka digelar 300 SD dan 30 SMP yang masuk wilayah zona hijau sejak 9 Maret lalu.
Pembelajaran tatap muka digelar dengan menerapkan protokol kesehatan di antaranya pemberian jarak antar meja, larangan bersalaman, dan pengurangan jam pelajaran.
Selain itu juga diterapkan sesi bergilir untuk kelas pagi dan siang dan pembatasan pertemuan tatap muka tiga kali dalam sepekan.