APD dan Alat Penunjang Prokes Disalurkan Ke Sekolah, Bersiap Lakukan Pembelajaran Tatap Muka
- 3 tahun yang lalu
KABUPATEN BANJAR, KOMPAS.TV - Perlengkapan protokol kesehatan mulai disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ke sejumlah sekolah di Kabupaten Banjar menyusul rencana akan kembali dibukanya sekolah tatap muka oleh pemerintah setempat.
Penyaluran seperti Alat Pelindung Diri (APD), Hand Sanitizer dan cairan disinfektan secara bertahap dilakukan melalui Dinas Pendidikan daerah setempat.
Perlengkapan tersebut guna menunjang pelaksanaan sistem belajar tatap muka yang rencananya dimulai januari 2021.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten banjar, Ikhwansyah menjelaskan bahwa sekolah yang diajukan untuk membuka tatap muka masih perlu pertimbangan dari tim gugus tugas.
"Kesiapan sekolah tentunya dengan protokol kesehatan, bukan kita yang menentukan tapi kita rekomendasi menyampaikan pada gugus tugas Kabupaten banjar, kira-kira sekolah yang diusulkan apakah layak atau tidak," terang Ikhwansyah.
Sistem belajar mengajar tatap muka nantinya tetap mengedepankan protokol kesehatan covid-19.
Hanya dilaksanakan untuk sekolah yang mendapatkan rekomendasi dari gugus tugas daerah dengan menyesuaikan pada kesiapan setiap sekolah yang telah diusulkan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.
Penyaluran seperti Alat Pelindung Diri (APD), Hand Sanitizer dan cairan disinfektan secara bertahap dilakukan melalui Dinas Pendidikan daerah setempat.
Perlengkapan tersebut guna menunjang pelaksanaan sistem belajar tatap muka yang rencananya dimulai januari 2021.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten banjar, Ikhwansyah menjelaskan bahwa sekolah yang diajukan untuk membuka tatap muka masih perlu pertimbangan dari tim gugus tugas.
"Kesiapan sekolah tentunya dengan protokol kesehatan, bukan kita yang menentukan tapi kita rekomendasi menyampaikan pada gugus tugas Kabupaten banjar, kira-kira sekolah yang diusulkan apakah layak atau tidak," terang Ikhwansyah.
Sistem belajar mengajar tatap muka nantinya tetap mengedepankan protokol kesehatan covid-19.
Hanya dilaksanakan untuk sekolah yang mendapatkan rekomendasi dari gugus tugas daerah dengan menyesuaikan pada kesiapan setiap sekolah yang telah diusulkan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.