TANGERANG, KOMPAS.TV Akses rumah warga terkendala oleh tembok spenajng 800 meter di kawasan Ciledug, Kota Tangerang.

Tepatnya di Jalan Kavling Brebes, warga terpaksa harus memanjat tembok ketika masuk dan keluar rumah mereka.

Aksi ini semula sempat viral di akun instagram viralciledug.

Mendapat sorotan warga, sang pemilik rumah yang akses jalannya ditembok pun menceritakan kisahnya.

"Awalnya biasa aja jalannya seperti biasa tiba-tiba ditembok ini akses gak bisa sama sekali setelah 2 Minggu yang ini langsung dimatiin gak bisa keluar gak bisa masuk, ibu minta mohon tolong dibukakan jalan seperti biasa gak banyak cuma itu,iIyah ini milik ibu sendiri Hadiyanti atas nama Hariyanti atas nama ibu, waktu terjadi Minggu pagi sorenya kita udah lapor kepolsek, Polsek ngarahkan ke polres kita langsung ke polres lapor sampai saat ini belum ada tanggapan,"ungkap Hadiyanti sang pemilik rumah.

Hadiyanti mengaku kesulitan untuk mengantarkan cucu sekolah.

Kejadian berawal pada tahun 2019 mantan ahli waris ingin membeli kembali rumah yang berdiri di lahan seluas seribu meter persegi.

Namun karena akan dibeli dengan harga dibawah nilai jual obyek pajak, hal ini ditolak keluarga hadiyanti yang telah memiliki sejak tujuh tahun lalu.

Melalui lelang sebuah perbankan mantan ahli waris yang gagal memilki kembali rumah warisan yang telah disita bank berujung emosi.

Sang ahli waris pun akhirnya mendirikan tembok sepanjang kurang lebih tiga ratus meter persegi.

Pada akhir bulan Februari separuh tembok roboh akibat banjir, hingga dibangun lagi tembok yang menutup total akses jalan.