Sopir Bus Beralih ke Bisnis Tanaman Hias
  • 3 tahun yang lalu
GROBOGAN, KOMPAS.TV Suyadi warga desa Kronggen, kecamatan Brati, kabupaten Grobogan, dikenal sebagai seorang sopir bus antar kota antar provinsi, atau sering dikenal sopir bus malam.

Kini sejak adanya pandemi Covid-19dan banyak bus yang di istirahatkan, Suyadi beralih profesi ke bisnis tanaman hias.

Hampir semua tanaman hias yang ia jual berasal dari hutan di Grobogan.

Setiap pagi Suyadi akan berangkat ke hutan, untuk mencari tanaman hias, untuk menambah koleksi di lapak jualannya.

Tanaman hias yang dijual di antaranya Janda bolong, Caladium hingga Aglonema.

Bisnisnya semakin maju, pekarangan di samping rumah pun dimanfaatkan untuk menata koleksi tanaman hias yang akan dijualnya.

Harga yang dibanderol untuk tanaman hias dimulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 1 juta.

Peminatnya pun semakin luas, mulai dari Pati, Kudus, Demak, Semarang dan Kendal.

Apalagi dengan media sosial, Suyadi mampu menjual tanaman hias 10 hingga 20 tanaman setiap hari.