Lulusan SMA Manfaatkan Peluang Bisnis Ikan Hias di Tengah Pandemi Covid-19
- 3 tahun yang lalu
SOLO, KOMPAS.TV - Pandemi membuat banyak orang memilih lebih banyak diam di rumah dan membatasi segala aktivitas di luar ruangan.
Hobi-hobi baru pun muncul selama pandemi, salah satunya ialah memelihara ikan hias.
Sadar ikan hias makin populer dan diminati oleh warga.
Seorang pemuda yang baru lulus dari sekolah menengah atas di Solo, Jawa Tengah, Axl Jordan Roma Putra, menangkap peluang dengan membuka usaha penjualan ikan hias serta beragam perlengkapannya.
Beragam aksesori bagi penggemar ikan hias dijualnya seperti akuarium, kompresor oksigen, hingga ornamen bawah air.
Keputusannya untuk membuka usaha ikan hias dan perlengkapannya ternyata tidak salah.
Hari demi hari keuntungan dapat diraupnya.
Memanfaatkan situasi ini, sang pengusaha muda ini pun langsung tancap gas dengan membuka tiga kios sekaligus di pasar ikan hias Depok, Solo.
Demi mengurus usaha perlengkapan ikan hias ini, Axl terpaksa menunda kuliahnya.
Namun ia berjanji kepada dirinya, akan segera melanjutkan pendidikan sesegera mungkin.
Bukan hanya mengelola tiga kios, sang pengusaha muda juga mengelola distribusi grosir yang membuatnya mampu semakin banyak mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
Hobi-hobi baru pun muncul selama pandemi, salah satunya ialah memelihara ikan hias.
Sadar ikan hias makin populer dan diminati oleh warga.
Seorang pemuda yang baru lulus dari sekolah menengah atas di Solo, Jawa Tengah, Axl Jordan Roma Putra, menangkap peluang dengan membuka usaha penjualan ikan hias serta beragam perlengkapannya.
Beragam aksesori bagi penggemar ikan hias dijualnya seperti akuarium, kompresor oksigen, hingga ornamen bawah air.
Keputusannya untuk membuka usaha ikan hias dan perlengkapannya ternyata tidak salah.
Hari demi hari keuntungan dapat diraupnya.
Memanfaatkan situasi ini, sang pengusaha muda ini pun langsung tancap gas dengan membuka tiga kios sekaligus di pasar ikan hias Depok, Solo.
Demi mengurus usaha perlengkapan ikan hias ini, Axl terpaksa menunda kuliahnya.
Namun ia berjanji kepada dirinya, akan segera melanjutkan pendidikan sesegera mungkin.
Bukan hanya mengelola tiga kios, sang pengusaha muda juga mengelola distribusi grosir yang membuatnya mampu semakin banyak mengumpulkan pundi-pundi rupiah.