REMBANG, KOMPAS.TV - Sepekan usai hari raya Idulfitri, nelayan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah kembali menggelar tradisi Syawalan. Tradisi ini digelar dengan kirab replika kapal menuju Pantai Tasikagung.


Kirab juga dimeriahkan dengan penampilan sejumlah kesenian tradisional dengan diarak keliling Desa Tasikagung.

Sebelum prosesi melarung, sejumlah warga mengikuti arak-arakan menggunakan perahu, bersama-sama melantunkan doa di atas perahu masing-masing.

Usai dikirab, replika kapal selanjutnya dibawa ke tengah laut menggunakan belasan perahu nelayan.

Puluhan nelayan ikut mengawal ke tengah laut untuk melarung replika kapal tersebut. Setibanya di tengah laut, replika kapal yang juga berisi kepala kambing dan sesajen pun dilarung.

"Tujuannya adalah biar nelayan selamat dan tidak ada halangan apa-apa," ujar Kurdi, nelayan.


Tradisi Syawalan melarung replika kapal ini rutin digelar nelayan Kabupaten Rembang sepekan usai hari raya Idulfitri. Kegiatan ini bertujuan untuk meminta keselamatan dan kelimpahan hasil laut para nelayan.

#kabupatenrembang #tradisisyawalan #keseniantradisional


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/501857/tradisi-syawalan-nelayan-rembang-larung-replika-kapal