Tradisi Ngarak Penganten Sunat di Tegal: Kemeriahan dan Pelestarian Kesenian Kuntulan
  • 11 bulan yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Beginilah suasana tradisi Ngarak Penganten Sunat di Desa Bukateja, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Keberadaan tradisi ini sudah turun temurun sejak orang tua terdahulu yang hingga saat ini masih dipertahankan di pelosok pedesaan.



Mengarak Penganten Sunat sendiri adalah suatu kebiasaan dari masyarakat di Kabupaten Tegal untuk membahagiakan anaknya yang akan disunat. Sehingga si anak tidak memiliki rasa takut saat diantar ke dokter yang akan mengkhitankan.



Untuk menambah kemeriahan, pemilik hajat biasanya menggelar berbagai hiburan seperti penampilan grup drum band hingga kesenian tradisional. Selain agar anak yang akan disunat ini merasa senang, rangkaian acara juga untuk menghibur warga sekitar. Salah satu budaya tradisional yang masih dijaga warga setempat yakni kesenian Kuntulan. Dimana kesenian ini merupakan bagian dari seni pencak silat yang masih dijaga di tengah kemajuan teknologi.



Untuk melestarikan kesenian Kuntulan ini, tidak hanya dengan meregenerasi kepada yang muda saja. Namun, kesenian Kuntulan ini akan selalu ditampilkan pada setiap ada acara yang bersifat hiburan. Sehingga keberadaan kesenian Kuntul ini akan tetap diketahui masyarakat luas.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/409828/tradisi-ngarak-penganten-sunat-di-tegal-kemeriahan-dan-pelestarian-kesenian-kuntulan
Dianjurkan