Komunis Tiongkok Mengklaim Bahwa COVID-19 Berasal dari Es Krim yang Diimpor

  • 3 tahun yang lalu
Satu tim dari Organisasi Kesehatan Dunia tiba di Tiongkok. Tujuannya adalah untuk menyelidiki asal mula pandemi. Tapi pada saat yang sama, Beijing menyalahkan gelombang virus domestik baru, pada es krim yang diimpor.

Otoritas di Tiongkok sekali lagi mengalihkan kesalahan atas situasi virus yang meningkat di negara itu. Kali ini, mereka mengatakan es krim impor, yang bertanggung jawab.

Otoritas dari Provinsi Hebei, Tiongkok mengatakan virus itu telah ditemukan pada makanan penutup beku tertentu, mereka mengatakan itu diimpor dari Ukraina dan Selandia Baru.

Outlet media Tiongkok melaporkan bahwa sekitar 2.700 kotak dari produk yang diduga terkontaminasi, telah dijual. Dan lebih dari setengahnya telah didistribusikan ke provinsi lain. Otoritas bahkan menguji orang-orang yang telah melakukan kontak dengan makanan penutup beku tersebut.

Tetapi bertentangan dengan klaim otoritas Tiongkok. Baik CDC maupun administrasi makanan dan obat telah menyatakan bahwa virus tidak dapat ditularkan melalui makanan.

PKT memiliki catatan mengalihkan kesalahan terkait dengan pandemi. Penemuan terbaru ini muncul setelah lonjakan kasus virus di seluruh Tiongkok.

Produk-produk lain yang pernah disalahkan Tiongkok atas lonjakan virusnya termasuk daging babi Jerman, daging sapi Australia, dan ikan India. Pada Desember tahun lalu, Tiongkok bahkan menuduh, suku cadang mobil impor, telah menyebarkan virus ke Tiongkok. Tiongkok juga mencoba menyalahkan asal-usul virus pada AS, mengklaim tentara Amerika menularkan virus ke Wuhan, selama sebuah kunjungan.

Sebuah tim dari Organisasi Kesehatan Dunia telah memasuki Tiongkok untuk menyelidiki asal-usul virus.

Sumber tautan terkait:
https://www.aljazeera.com/news/2021/1/7/covid-cases-in-hebei-nearly-double-as-china-province-sealed-off
https://newtalk.tw/news/view/2020-12-30/516349
https://www.ntdtv.com/gb/2021/01/15/a103032631.html

Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)

Donasi dukung kami: https://ntdindonesia.com/donasi/
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan

#covid #virus #pandemi #wabah #epidemi #tiongkok #cina #china #pkt #partaikomunistiongkok #virustiongkok #viruscina #korona #viruspkt #viruskoronabaru #impor #karantina

Dianjurkan