Para Pendukung Pasangan Calon Abaikan Protokol Kesehatan
- 4 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Meski pandemi Covid-19 belum usai bahkan trendnya menunjukkan peningkatan namun kesadaran warga untuk melaksanakan protokol kesehatan masih perlu dipertanyakan. Seperti yang terlihat pada acara pengundian nomor urut pasangan calon wali Kota dan wakil wali Kota pilkada serentak tahun 2020.
Ratusan pendukung dari kedua pasangan calon masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan . Selain berkerumun dan tidak memakai masker sebagaimana mestinya ,ada juga yang mengajak anak-anak dibawah umur.
Polisi harus bekerja keras untuk mensterilkan gedung KPU dan sekitarnya dari massa yang ingin menerobos masuk.
Ketua bawaslu Kota Pekalongan, Sugiharto sudah menghimbau kepada para pasangan calon, agar tidak ada pengerahan massa di gedung KPU dan sekitarnya. Hal ini sesuai dengan peraturan KPU nomor 13 tahun 2020 yang sudah disahkan. Jika terjadi pelanggaran maka pihaknya akan memberikan teguran dan rekomendasi penundaan pengambilan nomor urut.
Dia mengharapkan agar seluruh pihak mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, karena saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung. Di Kota Pekalongan sendiri sampai hari kamis ini warga yang positif covid sudah mencapai 125 orang. Rinciannya sembuh 68 orang, meninggal 24 orang, dirawat 19 orang dan melakukan isolasi mandiri 24 orang. Persebaranya cukup merata di semua Kelurahan yang ada.
Ratusan pendukung dari kedua pasangan calon masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan . Selain berkerumun dan tidak memakai masker sebagaimana mestinya ,ada juga yang mengajak anak-anak dibawah umur.
Polisi harus bekerja keras untuk mensterilkan gedung KPU dan sekitarnya dari massa yang ingin menerobos masuk.
Ketua bawaslu Kota Pekalongan, Sugiharto sudah menghimbau kepada para pasangan calon, agar tidak ada pengerahan massa di gedung KPU dan sekitarnya. Hal ini sesuai dengan peraturan KPU nomor 13 tahun 2020 yang sudah disahkan. Jika terjadi pelanggaran maka pihaknya akan memberikan teguran dan rekomendasi penundaan pengambilan nomor urut.
Dia mengharapkan agar seluruh pihak mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, karena saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung. Di Kota Pekalongan sendiri sampai hari kamis ini warga yang positif covid sudah mencapai 125 orang. Rinciannya sembuh 68 orang, meninggal 24 orang, dirawat 19 orang dan melakukan isolasi mandiri 24 orang. Persebaranya cukup merata di semua Kelurahan yang ada.