Kisah Mereka Yang Sembuh Dari Covid-19 Sempat Dirawat 21 Hari Dan Dapat Dukungan Berbagai Pihak
- 4 tahun yang lalu
MAKASSAR, KOMPAS.TV - Ada kisah pesien covid-19 yang sembuh dari virus sars tipe dua ini . Meski sempat di rawat di rumah sakit hingga hampir satu bulan dirinya mampu kelaur dari masa kritis dengan pengobatan dan dukungan dari semua pihak .
Saffri sitepu kini membuka masa baru dalam hidupnya . Kisahnya melawan virus korona hampir satu bulan membuatnya sadar bahaya covid-19 kala iya datang dan menyerang tubuh manusia .
Pria paruh baya ini masih ingat betul perjuangannya selama di rawat di rumah sakit sayang rakyat makassar sulawesi selatan . Kala itu awal juli 2020 . Ruang isolasi jadi tempat tinggal-nya selama 21 hari melawan virus .
"lima hari kemudian positf,..saya di tangan,sakitnya meningkat,batuk ada darahnya,hari peratama sampai 10 peningkatan sakitnya luar biasa " sakitnya saya menengah. Ada beberapa titik di paru2 kena "ungkap saffri sitepu pesien sembuh covid-19
Dibantu tim medis saffri kala itu berjuang untuk sembuh . Pengobatan dan asupan makanan yang baik jadi titik balik karyawan swasta ini berlahan mulai sembuh .
"sangat luar biasa,..keren pelayan tanpa pamrih,pungkas saffri.
Selain dirinya istri dandua anaknya juga dinyatakan positif covid19 . Isolasi mandiri di rumah menjadi tantangan lain . Pemenuhan kebutuhan sehari hari di masa isolasi jadi masalah bagi kelaurga pria asal medan itu .
Menurut rahmad tetangga saffri mengungkap"ada teman, tetangga kita kena musibah,..sy hamper tdk percaya ibu-ibu yg berinisiatif, buat wa grub,tetangga kita terinfeksi, kita bantu mereka..minimal atasi dengan emmberikan dukunagn ini soal moral".tegasnya.
Covid-19 memang jadi penyakit yang wajib di waspadai tapi bukan berarti penyakit ini tak bisa di sembuhkan . Apa yang menimpa saffri jadi pelajaran perawatan yang benar dan dukungan oral dari semua pihak jadi jalan kesembuhan .
#kisahpenyintascovid19
#covid19
#corona
Saffri sitepu kini membuka masa baru dalam hidupnya . Kisahnya melawan virus korona hampir satu bulan membuatnya sadar bahaya covid-19 kala iya datang dan menyerang tubuh manusia .
Pria paruh baya ini masih ingat betul perjuangannya selama di rawat di rumah sakit sayang rakyat makassar sulawesi selatan . Kala itu awal juli 2020 . Ruang isolasi jadi tempat tinggal-nya selama 21 hari melawan virus .
"lima hari kemudian positf,..saya di tangan,sakitnya meningkat,batuk ada darahnya,hari peratama sampai 10 peningkatan sakitnya luar biasa " sakitnya saya menengah. Ada beberapa titik di paru2 kena "ungkap saffri sitepu pesien sembuh covid-19
Dibantu tim medis saffri kala itu berjuang untuk sembuh . Pengobatan dan asupan makanan yang baik jadi titik balik karyawan swasta ini berlahan mulai sembuh .
"sangat luar biasa,..keren pelayan tanpa pamrih,pungkas saffri.
Selain dirinya istri dandua anaknya juga dinyatakan positif covid19 . Isolasi mandiri di rumah menjadi tantangan lain . Pemenuhan kebutuhan sehari hari di masa isolasi jadi masalah bagi kelaurga pria asal medan itu .
Menurut rahmad tetangga saffri mengungkap"ada teman, tetangga kita kena musibah,..sy hamper tdk percaya ibu-ibu yg berinisiatif, buat wa grub,tetangga kita terinfeksi, kita bantu mereka..minimal atasi dengan emmberikan dukunagn ini soal moral".tegasnya.
Covid-19 memang jadi penyakit yang wajib di waspadai tapi bukan berarti penyakit ini tak bisa di sembuhkan . Apa yang menimpa saffri jadi pelajaran perawatan yang benar dan dukungan oral dari semua pihak jadi jalan kesembuhan .
#kisahpenyintascovid19
#covid19
#corona