Jokowi : Saya Senang, Setiap Pagi Saya Dapat Angka-Angka
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV Presiden Joko Widodo mengaku terus memantau pergerakan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Setiap pagi, mengaku selalu sarapan dengan suguhan angka-angka, seperti angka konsumsi, ekspor yang menunjukkan trend yang baik.
"Saya senang, setiap pagi saya dapat angka-angka, setiap pagi sarapannya angka. Kalau bapak ibu sarapannya nasi goreng atau roti saya sarapannya angka-angka setiap hari," ujar Jokowi memberikan pidato pada acara peluncuran Program Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Negara Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Jokowi menyebut, geliat ekonomi Indonesia beberapa waktu belakangan sudah mulai naik. Hal ini terlihat dari jumlah konsumsi rumah tangga yang meningkat.
"Saya senang, sudah ada angka-angka yang baik. Konsumsi sudah mulai terungkit naik. Artinya peredaran uang yang ada di bawah karena ada BLT desa, bansos tunai, bansos sembako, itu akan sangat mempengaruhi daya beli dan konsumsi masyarakat.
Tak hanya itu, Jokowi juga menambahkan aktivitas ekspor Indonesia mulai mengalami peningkatan.
Hal ini menandakan trend yang baik dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"saya juga melihat, aktivitas eksport juga trendnya naik dibanding bulan Mei, dibanding bulan Juni. Momentum-momentum ini juga baik. Momentum-momentum ini jangan kita lewatkan.
Ke depannya, pemerintah berharap agar kondisi ini terus membaik, sehingga pada kuartal ketiga, Ekonomi Indonesia bisa mulai membaik.
Setiap pagi, mengaku selalu sarapan dengan suguhan angka-angka, seperti angka konsumsi, ekspor yang menunjukkan trend yang baik.
"Saya senang, setiap pagi saya dapat angka-angka, setiap pagi sarapannya angka. Kalau bapak ibu sarapannya nasi goreng atau roti saya sarapannya angka-angka setiap hari," ujar Jokowi memberikan pidato pada acara peluncuran Program Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Negara Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Jokowi menyebut, geliat ekonomi Indonesia beberapa waktu belakangan sudah mulai naik. Hal ini terlihat dari jumlah konsumsi rumah tangga yang meningkat.
"Saya senang, sudah ada angka-angka yang baik. Konsumsi sudah mulai terungkit naik. Artinya peredaran uang yang ada di bawah karena ada BLT desa, bansos tunai, bansos sembako, itu akan sangat mempengaruhi daya beli dan konsumsi masyarakat.
Tak hanya itu, Jokowi juga menambahkan aktivitas ekspor Indonesia mulai mengalami peningkatan.
Hal ini menandakan trend yang baik dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"saya juga melihat, aktivitas eksport juga trendnya naik dibanding bulan Mei, dibanding bulan Juni. Momentum-momentum ini juga baik. Momentum-momentum ini jangan kita lewatkan.
Ke depannya, pemerintah berharap agar kondisi ini terus membaik, sehingga pada kuartal ketiga, Ekonomi Indonesia bisa mulai membaik.