Pertahankan Suku Bunga di Angka 5,75 Persen, BI Optimis Pertumbuhan Ekonomi Masih Kuat!
  • tahun lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Ekonomi global berpotensi lebih baik, didorong penghapusan kebijakan zero covid policy Tiongkok.

Inflasi global menurun secara gradual.

Kebijakan moneter negara maju mendekati titik puncaknya.

Ketidakpastian pasar keuangan global mereda.

Bagaimanakah respons Bank Indonesia?

Baca Juga Jaga Ekspektasi Inflasi, BI Naikkan Suku Bunga Jadi 5,75 Persen! di https://www.kompas.tv/article/372092/jaga-ekspektasi-inflasi-bi-naikkan-suku-bunga-jadi-5-75-persen

Sebelumnya, Bank Indonesia mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,50%.

BI menyebut kebijakan ini dilakukan untuk memastikan terus berlanjutnya penurukan ekspetasi inflasi dan inflasi ke depan.

Kebijakan ini diambil setelah BI menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebanyak 6 kali sejak Agustus 2022.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan BI yakin BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 5,75 persen untuk memastikan inflasi inti tetap berada dalam kisaran 3 -1 persen pada semester 1 2023.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/381176/pertahankan-suku-bunga-di-angka-5-75-persen-bi-optimis-pertumbuhan-ekonomi-masih-kuat
Dianjurkan