Indonesia Terpilih Jadi Dewan ECOSOC PBB

  • 4 tahun yang lalu
New York, Kompastv Indonesia berhasil terpilih menjadi anggota ECOSOC (Economic and Social Council) PBB, untuk periode 2021 2023.

Indonesia terpilih dari kelompok Asia-Pasifik. Pemilihan anggota ECOSOC ini dilakukan secara tertutup di markas Pusat PBB di New York, pada 17 Juni 2020 pagi waktu setempat.

Berbeda dengan proses pemilihan sebelumnya, pemilihan kali ini diselenggarakan tanpa sidang plenary demi mencegah persebaran virus corona atau Covid-19.

Dilansir dari rilis yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri, Indoensia memperoleh suarah 186 daru 190 suara.

"Indonesia memperoleh 186 suara dari total 190 suara. Selain Indonesia, Jepang (185 suara) dan Kepulauan Solomon (187 suara) juga terpilih mewakili Kelompok Asia-Pasifik", ujar kementerian Luar Negeri dalam rilis.

Menurut Kementerian Luar negeri, terpilihnya Indonesia sebagai anggota ECOSOC memiliki arti penting bagi bangsa.

Pemanfaatan platform ECOSOC dalam mendorong upaya pemulihan ekonomi dan sosial pasca pandemi Covid-19 Refleksi kepemimpinan global Indonesia dalam mendorong akselerasi pencapaian SDGs Pemajuan program prioritas nasional yang sejalan dengan SDGs sekaligus berkontribusi dalam transformasi ekonomi, khususnya pada sektor ekonomi mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsaECOSOC terdiri dari 54 negara anggota yang dipilih setiap tahunnya untuk masa tugas 3 tahun.

Tahun ini adalah kali ke-12 Indonesia menjadi anggota ECOSOC setelah terkahir pada periode 2012-2014.

Sebelumnya Indonesia menempati posisi tersebut pada periode 1956-1958; 1969-1971; 1974-1975; 1979-1981; 1984-1986; 1989-1991; 1994-1996; 1999-2001; 2004-2006; dan 2007-2009.

Selama sejarah panjang menjadi anggota ECOSOC, Indonesia telah dua kali dipercaya menjadi Presiden ECOSOC yakni pada tahun 1970 dan 2000.

Selain itu, Indonesia pernah menjadi Wakil Presiden ECOSOC pada tahun 1969, 1999, dan 2012.

Dianjurkan