Amankah Olahraga dengan Pakai Masker? Ini Penjelasannya
  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Selama masa pandemi Covid-19 banyak orang yang bertahan menjaga kebugaran dengan berolahraga di luar rumah, sambil mengenakan masker.

Selain itu, di beberapa tempat olahraga, -Gelora Bung Karno (GBK) contohnya, pengunjung yang datang wajib mengenakan masker.

Pertanyaannya, amankah jika berolahraga sambil memakai masker?

Di satu sisi, penggunaan masker dianggap penting untuk mencegah penularan saat kita berolahraga di luar rumah. Namun di sisi lain, tertutupnya hidung dan mulut membuat akses tubuh untuk mendapatkan oksigen jadi terbatas. Padahal, saat berolahraga, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dari biasanya.

Dokter paru-paru RSUD Al Ihsan Jawa Barat, dr Widhy Yudistira Nalapraya SpP mengatakan, masker sesungguhnya berfungsi menyaring udara.

Dia mengatakan, pada beberapa jenis masker, oksigen tetap bisa masuk sekitar 98 persen. Sedangkan masker kain rata-rata sekitar 70 persen.

"Persoalannya, frekuensi napas ketika berolahraga menjadi meningkat. Bila frekuensi napas mencapai 40 kali per menit, maka tidak ada oksigen yang masuk ke paru-paru," kata Widhy dilansir dari Kompas.com.

Menurutnya, kondisi ini bisa menyebabkan hipoksia, di mana kadar oksigen berada di bawah batas normal, sehingga sel dan jaringan tubuh gagal menjalankan fungsi normalnya.

Bila hipoksia terjadi lebih dari lima menit, maka akan mengakibatkan kerusakan otak.

Lalu olahraga apa yang disarankan selama pandemik?

Untuk jenis olahraga, sebaiknya tidak melakukan olahraga jenis anerobik dengan endurance tinggi.

Widhy lebih menyarankan olahraga aerobik seperti bersepeda di tempat datar, berjalan kaki, berenang, bersepeda statis, atau olahraga yang memiliki ritme teratur.

"Sehingga kebutuhan oksigen pun teratur," cetus dia.

Dianjurkan