HARU! Kisah Tenaga Medis Rela Tak Pulang demi Rawat Pasien Corona di Hari Lebaran
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Tidak semua orang dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga tahun ini, apalagi di tengah pandemi Covid-19 atau virus Corona.
Salah satunya adalah para tenaga medis dan tim pendukung di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Para tenaga medis dan petugas pendukung di Wisma Atlet seperti personel TNI dan Polri harus merayakan lebaran dalam suasana sederhana.
Mereka harus tetap bersiaga karena menjaga rumah sakit yang merawat para pasien Covid-19. Untuk melepas rindu pada keluarga, mereka hanya bisa melakukan dari jarak jauh dengan video call.
Simak kisah haru salah seorang tenaga medis Wisma Atlet, Yohana Teodosia, bercerita mengenai kesedihannya karena tidak dapat berkumpul dengan keluarga. Namun, di sisi lain, ia justru merasa bersyukur saat ini.
Selain itu, Yohana juga berkisah tentang suka duka menjadi salah seorang tenaga medis di RS darurat Covid-19. Salah satu dukanya adalah harus mengenakan hazmat selama sekitar 8-10 jam.
#Corona #Covid19 #TenagaMedis
Salah satunya adalah para tenaga medis dan tim pendukung di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Para tenaga medis dan petugas pendukung di Wisma Atlet seperti personel TNI dan Polri harus merayakan lebaran dalam suasana sederhana.
Mereka harus tetap bersiaga karena menjaga rumah sakit yang merawat para pasien Covid-19. Untuk melepas rindu pada keluarga, mereka hanya bisa melakukan dari jarak jauh dengan video call.
Simak kisah haru salah seorang tenaga medis Wisma Atlet, Yohana Teodosia, bercerita mengenai kesedihannya karena tidak dapat berkumpul dengan keluarga. Namun, di sisi lain, ia justru merasa bersyukur saat ini.
Selain itu, Yohana juga berkisah tentang suka duka menjadi salah seorang tenaga medis di RS darurat Covid-19. Salah satu dukanya adalah harus mengenakan hazmat selama sekitar 8-10 jam.
#Corona #Covid19 #TenagaMedis