Ini Rincian Kasus Corona di DKI Jakarta, 42 Tenaga Medis Positif Corona
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemprov DKI Jakarta melalui kepala tim siaga Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengonfirmasi ada 42 tenaga medis di Ibu Kota yang terinfeksi Covid-19.
\"Tenaga kesehatan yang terinfeksi mencapai 42 orang,\" kata Ketua II Gugus Tugas COVID-19 DKI Jakarta Catur Laswanto dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta yang ditayangkan Pemprov DKI di Facebook, Senin (23/3/2020).
Per hari Senin 23 Maret, 355 warga DKI Jakarta dinyatakan positif corona, ada 52 kasus positif baru dibanding hari sebelumnya yaitu 303 orang.
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat ada 691 orang di mana 430 orang masih dirawat dan 261 orang sisanya sudah dipulangkan.
Hingga saat ini Pemprov DKI mencatat ada 22 orang yang sembuh dengan 29 kasus kematian.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan data tenaga medis yang terinfeksi virus Corona (COVID-19). Anies menyebut sebanyak 25 tenaga medis positif terjangkit virus Corona.
\"Ada 25 tenaga medis yang di Jakarta yang terkonfirmasi positif COVID-19, satu meninggal,\" kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/3).
\"Tenaga kesehatan yang terinfeksi mencapai 42 orang,\" kata Ketua II Gugus Tugas COVID-19 DKI Jakarta Catur Laswanto dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta yang ditayangkan Pemprov DKI di Facebook, Senin (23/3/2020).
Per hari Senin 23 Maret, 355 warga DKI Jakarta dinyatakan positif corona, ada 52 kasus positif baru dibanding hari sebelumnya yaitu 303 orang.
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat ada 691 orang di mana 430 orang masih dirawat dan 261 orang sisanya sudah dipulangkan.
Hingga saat ini Pemprov DKI mencatat ada 22 orang yang sembuh dengan 29 kasus kematian.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan data tenaga medis yang terinfeksi virus Corona (COVID-19). Anies menyebut sebanyak 25 tenaga medis positif terjangkit virus Corona.
\"Ada 25 tenaga medis yang di Jakarta yang terkonfirmasi positif COVID-19, satu meninggal,\" kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/3).