Jumlah Pasien COVID-19 Rawat Inap di RS Turun Selama PSBB
- 4 tahun yang lalu
Pemerintah menyampaikan kabar baik terkait penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di seluruh Indonesia. Kabar baik itu terkait jumlah pasien yang menjalani rawat inap menurun signifikan.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Doni Monardo mengatakan, jumlah tersebut tersebar di hampir semua provinsi yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Ia menjelaskan ketiga wilayah tersebut adalah provinsi adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Barat. Khusus di ibu kota negara itu, jumlah pasien rawat inap di rumah sakit rujukan, baik dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov), sudah di bawah 60 persen.
Untuk Sumatera Barat, penurunan pasien rawat inap dapat dilihat dari data terkini yang ada di rumah sakit rujukan pemerintah, yakni RSUD M Djamil Padang berjumlah 46 orang dari jumlah bed yang tersedia, yaitu 112 bed.
Sementara itu, untuk wilayah Jawa Barat, turunnya angka pasien rawat inap bisa disaksikan dari perbandingan pasien yang dirawat di rumah sakit Hasan Sadikin dengan jumlah tempat tidur yang tersedia. Untuk kasus Covid-19 berjumlah 30 orang, sementara total bed yang ada adalah 135 bed.
"Ini menunjukkan kabar gembira karena pada minggu pertama, kedua dan ketiga, sejak pemerintah menerapkan status darurat kesehatan hampir semua rumah sakit di kota-kota besar terutama di Pulau Jawa mengalami peningkatan sehingga banyak sekali saudara-saudara kita yang tidak sempat mendapat perawatan," tuturnya.
Youtube/Sekretariat Kabinet RI
Jumlah Pasien COVID-19 Rawat Inap di RS Turun Selama PSBB
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Doni Monardo mengatakan, jumlah tersebut tersebar di hampir semua provinsi yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Ia menjelaskan ketiga wilayah tersebut adalah provinsi adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Barat. Khusus di ibu kota negara itu, jumlah pasien rawat inap di rumah sakit rujukan, baik dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov), sudah di bawah 60 persen.
Untuk Sumatera Barat, penurunan pasien rawat inap dapat dilihat dari data terkini yang ada di rumah sakit rujukan pemerintah, yakni RSUD M Djamil Padang berjumlah 46 orang dari jumlah bed yang tersedia, yaitu 112 bed.
Sementara itu, untuk wilayah Jawa Barat, turunnya angka pasien rawat inap bisa disaksikan dari perbandingan pasien yang dirawat di rumah sakit Hasan Sadikin dengan jumlah tempat tidur yang tersedia. Untuk kasus Covid-19 berjumlah 30 orang, sementara total bed yang ada adalah 135 bed.
"Ini menunjukkan kabar gembira karena pada minggu pertama, kedua dan ketiga, sejak pemerintah menerapkan status darurat kesehatan hampir semua rumah sakit di kota-kota besar terutama di Pulau Jawa mengalami peningkatan sehingga banyak sekali saudara-saudara kita yang tidak sempat mendapat perawatan," tuturnya.
Youtube/Sekretariat Kabinet RI
Jumlah Pasien COVID-19 Rawat Inap di RS Turun Selama PSBB