Tiga Penumpang KRL Bekasi Dinyatakan Positif COVID-19

  • 4 tahun yang lalu
Sebanyak tiga orang penumpang KRL Bekasi dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani Polymerase Chain Reaction (PCR) Test secara acak. Hal itu disampaikan Wali Kota Bekasi sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabaga, Rabu (6/5/2020).



Ketiga orang yang dinyatakan positif Covid-19 itu berdomisili di Kota Bekasi yang setiap harinya naik commuterline untuk beraktivitas. 

Ketiganya berinisial LS (53) warga Kelurahan Margamulya, SAY (39) yang berdomisili di Kelurahan Harapan Baru, dan LA (30) yang tinggal di Kelurahan Aren Jaya.



Sebelumnya diberitakan Pemerintah Kota Bekasi memeriksa swab warga Bekasi dengan metode polymerase chain reaction (PCR) bagi pengguna commuterline, Selasa (5/5/2020). 



Pemeriksaan ini dilakukan di Stasiun Bekasi dan enam titik perbatasan Kota Bekasi. Tes reaksi rantai polimerase (PCR) untuk mendeteksi lokasi dan menekan penyebaran virus korona baru.



Pengambilan spesimen lendir menggunakan swab dan pemeriksaan menggunakan PCR adalah metode yang paling akurat dalam mendeteksi virus SARS-COV2. Namun sayangnya, pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang lebih lama dan lebih rumit. Pemeriksaan sampel pun hanya bisa dilakukan di laboratorium dengan kelengkapan khusus. Sehingga, kapasitas pemeriksaan tidak terlalu besar. Oleh karena itu, butuh waktu beberapa hari hingga hasil tes bisa keluar.



PCR adalah sebuah metode pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi virus corona. Sementara itu, pemeriksaan swab adalah cara untuk mendapatkan sampel yang akan digunakan dalam metode PCR. Jadi dalam pemeriksaan corona, pemeriksaan swab dan PCR merupakan satu kesatuan.
Tiga Penumpang KRL Bekasi Dinyatakan Positif COVID-19