Penambahan Pasien Positif COVID-19 di Kota Bekasi & Depok Menurun
- 4 tahun yang lalu
Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten/Kota Bogor, Kota Depok, dan Kabupaten/Kota Bekasi (Bodebek) sedang berjalan pada fase dua berlaku hingga 12 Mei 2020 mendatang.
Tren kasus COVID-19 di Kota Bekasi sejak tanggal 1 disebut melandai. Menurut Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, sejak Mei hanya ditemukan satu pasien positif COVID-19, tidak ada penambahan PDP dan ODP, serta tingkat kesembuhan pasien naik. Begitu pula dengan Kota Depok, dimana penambahan kasus positif COVID-19 relatif berkurang dan penambahan ODP serta PDP COVID-19 menurun drastis efek PSBB.
Dengan begitu, Kusnanto berharap kasus COVID-19 di Kota Bekasi ini terus akan berkurang. Adapun saat ini berdasarkan data web Pemerintah Kota Bekasi ada 251 pasien positif COVID-19. Dari 251 pasien positif COVID-19, ada 166 orang yang dinyatakan sembuh dan 28 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, tren kasus di kota depok juga mengalami penurunan, meski masih ada penambahan kasus positif COVID-19 namun penambahannya berkurang sejak awal Mei. Kesembuhan pasien juga terus meningkat. Sebelum penerapan PSBB, Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan untuk OTG terdapat 48 sampai 49 kasus, namun setelah PSBB terdapat 22 sampai 23 kasus. Untuk ODP juga demikian sebelum PSBB 83 sampai 84 kasus, setelah PSBB menurun drastis yaitu32 sampai 33 kasus.
Dengan adanya kabar baik penurunan jumlah kasus dari kedua wilayah tersebut, diharapkan tidak mengurangi kedisiplinan masyarakat dalam upaya memutus penyebaran virus korona COVID-19 ini. Masyarakat diminta untuk tetap menjaga trend positif itu dan mengikuti setiap surat edaran yang pernah ia keluarkan. Hal tersebut menunjukan optimisme kita bisa berjuang bersama melawan COVID-19 demi kembali merasakan kehidupan normal. Ayo tetap disiplin patuhi aturan dan melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku.
Simak video lainnya di Medcom.id dan jangan lupa follow Medcom.id di semua media sosial kalian ya. Courtesy: Metro TV
Penambahan Pasien Positif COVID-19 di Kota Bekasi & Depok Menurun
Tren kasus COVID-19 di Kota Bekasi sejak tanggal 1 disebut melandai. Menurut Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, sejak Mei hanya ditemukan satu pasien positif COVID-19, tidak ada penambahan PDP dan ODP, serta tingkat kesembuhan pasien naik. Begitu pula dengan Kota Depok, dimana penambahan kasus positif COVID-19 relatif berkurang dan penambahan ODP serta PDP COVID-19 menurun drastis efek PSBB.
Dengan begitu, Kusnanto berharap kasus COVID-19 di Kota Bekasi ini terus akan berkurang. Adapun saat ini berdasarkan data web Pemerintah Kota Bekasi ada 251 pasien positif COVID-19. Dari 251 pasien positif COVID-19, ada 166 orang yang dinyatakan sembuh dan 28 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, tren kasus di kota depok juga mengalami penurunan, meski masih ada penambahan kasus positif COVID-19 namun penambahannya berkurang sejak awal Mei. Kesembuhan pasien juga terus meningkat. Sebelum penerapan PSBB, Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan untuk OTG terdapat 48 sampai 49 kasus, namun setelah PSBB terdapat 22 sampai 23 kasus. Untuk ODP juga demikian sebelum PSBB 83 sampai 84 kasus, setelah PSBB menurun drastis yaitu32 sampai 33 kasus.
Dengan adanya kabar baik penurunan jumlah kasus dari kedua wilayah tersebut, diharapkan tidak mengurangi kedisiplinan masyarakat dalam upaya memutus penyebaran virus korona COVID-19 ini. Masyarakat diminta untuk tetap menjaga trend positif itu dan mengikuti setiap surat edaran yang pernah ia keluarkan. Hal tersebut menunjukan optimisme kita bisa berjuang bersama melawan COVID-19 demi kembali merasakan kehidupan normal. Ayo tetap disiplin patuhi aturan dan melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku.
Simak video lainnya di Medcom.id dan jangan lupa follow Medcom.id di semua media sosial kalian ya. Courtesy: Metro TV
Penambahan Pasien Positif COVID-19 di Kota Bekasi & Depok Menurun