Cegah Covid-19, Lanal Lhokseumawe Patroli Jalur Tikus
  • 4 tahun yang lalu
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe meningkatkan patroli di jalur tikus (jalur tidak resmi) perairan selat malaka, untuk mengantisipasi masuknya tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Malaysia. Guna penanganan penyebaran virus korona (covid-19).



Penyisiran tersebut dilakukan menggunakan kapal angkatan laut (KAL) Bireuen I-1-70, terutama diwilayah perairan Lhokseumawe dan Langsa untuk mencari kapal nelayan yang mengangkut TKI ilegal lewat jalur tikus. 



Jalur tidak resmi itu akan diawasi untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di laut, sekaligus melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen pelayaran kapal boat, agar tidak adanya penumpang gelap dari TKI asal Aceh dari Malaysia.



Prajurit Lanal Lhokseumawe juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh serta memberikan hand sanitizer, dan mensosialisasi pencegahan covid-19 terhadap para nelayan di sekitar Perairan Selat Malaka, Provinsi Aceh.



Jalur tikus yang biasa digunakan oleh penyeludup saat ini, banyak dimanfaatkan menjadi jalur kedatangan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang tidak dilengkapi dokumen resmi.



Selain peningkatan pengamanan di pelabuhan resmi, personel Lanal Lhokseumawe juga meningkatkan penjagaan di jalur tikus yang banyak terdapat di perairan Aceh wilayah timur,  dengan patroli rutin menggunakan kapal Sea Reader, serta penempatan pos penjagaan yang dilengkapi Radar IMSS, dengan radius 30 mil untuk melacak adanya kapal illegal, yang rawan digunakan oleh TKI dari Malaysia.



Patroli tersebut akan menjadi konsentrasi Lanal Lhokseumawe di tengah pandemi COVID-19. Lanal Lhokseumawe, juga melakukan kerjasama dengan pihak stakeholder kemaritiman serta selalu berkordinasi dengan imigrasi dan bea cukai, untuk mengawasi dan mencegah masuknya pendatang dan barang ilegal lewat jalur laut.
Cegah Covid-19, Lanal Lhokseumawe Patroli Jalur Tikus
Dianjurkan