PNS Curi Masker Untuk Beli Sepeda Motor

  • 4 tahun yang lalu
CIANJUR, KOMPAS.TV - Di tengah pandemi virus corona, seorang oknum Pegawai Negeri Sipil dan 3 pelaku lain malah mencuri masker untuk membeli sebuah sepeda motor.

Keuntungan yang didapat pelaku pun hingga 24 juta rupiah.

Peristiwa ini bermula saat direktur rsud cianjur kaget menerima telepon dari salah satu staf rumah sakit yang melaporkan kehilangan ratusan masker di gudang farmasi.

Bukan tak sedikit, 360 boks masker yang tersimpan dan akan dikirimkan ke sejumlah rumah sakit di Cianjur pun lenyap.

Tak butuh lama bagi polisi untuk melacak pencuri masker yang sudah beraksi sejak bulan Februari silam.

Tim gelar perkara pun mengulik fakta yang mengejutkan.

Dari keterangan polisi, para pelaku ialah mereka yang bekerja di rumah sakit tersebut dan saling bekerja sama untuk mencuri masker.

Empat pelaku yang merupakan pegawai rumah sakit, sopir ambulans dan salah satunya oknum pegawai negeri sipil, tega mencuri masker untuk kepentingan pribadi belaka.

Pelaku utama, yakni Isef, mematikan kamera pemantau dan menggunakan kunci lain untuk mengambil sejumlah masker, dan alat kesehatan lain di gudang farmasi rumah sakit.

Para pelaku pun menjual masker curian dan alat kesehatan lain ke luar daerah Cianjur, yakni Bogor ataupun jual secara langsung.

Satu boks masker mereka jual dengan harga 100 ribu rupiah.

Setelah merasa curiga karena kehilangan masker dan pintu gudang yang rusak, pihak RSUD Cianjur pun melaporkan ke pihak kepolisian.

Tak butuh lama, polisi pun menangkap keempat pelaku yang merupakan staf RSUD cianjur.

Pelaku utama yakni IS mengaku bahwa keuntungan yang ia dapat untuk memenuhi kebutuhanya sehari-hari.

IS mengatakan awal mencuri sejak bulan Feburari lalu saat ada seorang tema yang memesan dan membutuhkan masker.

IS pun kemudian menjual masker yang ia curi dengan meraup keuntungan yang tidak sedikit pun dipakai.

Tak hanya sendiri, IS yang dibantu ketiga rekan lain yang merupakan staf rumah sakit, kian candu untuk terus mengambil stok masker di gudang farmasi.

Pelaku kedua RN, mengatakan, penjualan masker memang dilakukan diluar wilayah Cianjur. Salah satunya di wilayah Bogor.

Alasanya, karena memang saat ini banyak yang membutuhkan masker, di tengah wabah pandemi corona atau Covid-19.


Dianjurkan