Wabah Virus Corona, Warga Berburu Masker dengan Harga Tinggi
  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Masker dan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer kini jadi incaran warga.

Di Pasar Pramuka Jakarta, harga masker kini melambung hingga 10 kali lipat.

Pasca-diumumkannya kasus pertama virus Corona di Indonesia, sejumlah warga Ibu Kota Jakarta kembali berburu masker tipe N-95 dan masker tutup biasa, di Pasar Pramuka.

Meski harga dua jenis masker itu melambung, warga tetap membelinya karena khawatir terjangkit virus Corona.

Warga bahkan menyempatkan waktu di sela kesibukan mereka, demi mendapatkan masker.

Padahal, harga masker N-95 naik hingga seribu persen, dari 200 ribu, menjadi 1,2 juta rupiah.

Pedagang mengaku meski harga naik, pembeli tetap memburu masker dan pembersih tangan, akibatnya stok langsung habis alias tak pernah bertahan lama.

Aksi borong masker jadi sorotan pemerintah.

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengingatkan agar yang menggunakan masker hanyalah mereka yang sakit, yang sehat, tidak perlu.

Menteri Kesehatan, Terawan Putranto menekankan cara lain yang juga efektif mencegah penularan virus Corona, yaitu, perbanyak frekuensi mencuci tangan dan menjaga stamina tubuh.

Dianjurkan