Pemerintah Kota Bekasi Mengkaji Penerapan PSBB
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Bekasi mengkaji wacana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Pengkajian ini meliputi stok pangan, dapur umum, serta jaringan pengamanan sosial selama pemberlakuan PSBB.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menjelaskan pengkajian wacana PSBB di Kota Bekasi akan rampung dalam 1 hingga 2 hari kedepan.
Saat ini Pemkot Bekasi telah menerapkan tahapan PSBB seperti pembatasan aktivitas masyarakat hingga pukul 9 malam, pembatasan aktivitas perkantoran, sekolah dan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Pemkot Bekasi juga menyediakan layanan antar sembako bagi masyarakat yang hendak membeli kebutuhan pokok di pasar tradisional.
Antisipasi dampak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB juga disiapkan Pemerintah Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah menyatakan pihaknya masih menunggu arahan pemerintah Provinsi Banten.
Saat ini, peran kampung siaga corona pada tingkat RT dan RW telah ditingkatkan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Pemkot Tangerang juga akan mencari formula untuk kebijakan larangan mengangkut penumpang bagi pengendara ojek online
Pengkajian ini meliputi stok pangan, dapur umum, serta jaringan pengamanan sosial selama pemberlakuan PSBB.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menjelaskan pengkajian wacana PSBB di Kota Bekasi akan rampung dalam 1 hingga 2 hari kedepan.
Saat ini Pemkot Bekasi telah menerapkan tahapan PSBB seperti pembatasan aktivitas masyarakat hingga pukul 9 malam, pembatasan aktivitas perkantoran, sekolah dan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Pemkot Bekasi juga menyediakan layanan antar sembako bagi masyarakat yang hendak membeli kebutuhan pokok di pasar tradisional.
Antisipasi dampak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB juga disiapkan Pemerintah Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah menyatakan pihaknya masih menunggu arahan pemerintah Provinsi Banten.
Saat ini, peran kampung siaga corona pada tingkat RT dan RW telah ditingkatkan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Pemkot Tangerang juga akan mencari formula untuk kebijakan larangan mengangkut penumpang bagi pengendara ojek online