Profil Sofyan Edi Jarwoko Politisi
  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Sofyan Edi Jarwoko lahir di Malang, Jawa Timur, pada 24 Juli 1967.

Sofyan Edi Jarwoko saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Malang.

Ia mendampingi Walikota Sutiaji untuk masa jabatan 2018-2013.

Sofyan Edi Jarwoko merupakan kader atau anggota partai berlambang beringin, Partai Golkar.

Ia menikah dengan Elly Estiningtyas.

Dari pernikahan ini, Sofyan Edi Jarwoko dikaruniai tiga orang anak.

Pendidikan

Sofyan Edi Jarwoko menamatkan pendidikan menengahnya di SMA Negeri 3 Malang pada 1986.

Setelahnya, Sofyan Edi Jarwoko melanjutkan pendidikannya di bangku perguruan tinggi.

Pendidikan tersebut tetap ia tempuh di kota kelahirannya, tepatnya di Universitas Merdeka Malang.

Sofyan Edi Jarwoko tidak hanya berkuliah di Universitas Merdeka Malang, melainkan juga aktif berorganisasi.

Ia pernah aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang.

Dari organisasi tersebut, Sofyan Edi Jarwoko menimba banyak ilmu berorganisasi.

Karier

Sofyan Edi Jarwoko sudah berkecimpung di ranah politik sejak lama.

Ia tercatat sudah bergabung dengan Partai Golkar sejak 1998.

Di Partai Golkar, kaarier Sofyan Edi Jarwoko dimulai dari bawah.

Melalui partai ini, ia berhasil menduduki kursi DPRD Kota Malang pada periode 2004-2009.

Di periode selanjutnya, ia kembali dicalonkan oleh Partai Golkar.

Untuk yangt kedua kalinya, Sofyan Edi Jarwoko kembali terpilih untuk duduk di DPRD Kota Malang (2009-2014).

Pada tahun 2003, Sofyan Edi Jarwoko maju sebagai calon Wakil Walikota Malang.

Ia yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPC Partai Golkar menjalin komunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi.

Pada akhirnya, Sofyan Edi Jarwoko benar-benar maju sebagai calon Wakil Walikota Malang, mendampingi Heri Pudji Utami pada Pilkada Kota Malang 2013.

Meski sempat memiliki dukungan yang tinggi di masa awal, suara untuk Heri Pudji Utami dan Sofyan Edi Jarwoko terus menurun.

Pada Pilkada tersebut, Sofyan Edi Jarwoko hanya berada di posisi ketiga dalam perolehan suara.
Dianjurkan