Profil Ahmad Yani - Politisi dan Kepala Daerah

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Ahmad Yani lahir di Jakarta, pada 10 November 1965.

Ahmad Yani lahir dari pasangan Hakim Pengadilan Tinggi Agama, Suratul Kahfie SH dan Hj Yusa.

Ahmad Yani maju sebagai Valon Bupati Muara Enim pada Pilkada 2018.

Kala itu ia didampingi oleh Juarsah sebagai Calon Wakil Bupati.

Pasangan ini sukses memenangkan Pilkada.

Setelah resmi memenangkan Pilkada, keduanya dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim oleh Gubernur Sumatra Selatan pada September 2018.

Kekayaan

Ahmad Yani memiliki tanah dan bangunan yang tersebar di Muara Enim, Banyu Asin, dan Palembang.

Tanah dan bangunan tersebut nilainya mencapai Rp 2,5 miliar.

Selain itu, Ahmad Yani juga memiliki mobil dan motor dengan total harga 885 juta.

Ia memiliki monbil Daihatsu Taft tahun 1983, Toyota Agya tahun 2014, dan Nissan Grand Livina tahun 2011.

Tak hanya itu, Ahmad Yani memiliki tiga mobil lain.

Ketiga mobil tersebut adalah Honda Brio Satya tahun 2016, Toyota Land Cruiser tahun 1997, dan Mitsubishi Pajero 2019.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Ahmad Yani juga memiliki satu buah motor Vespa P150X tahun 1981.

Ia memiliki harta bergerak lain senilai Rp 350 juta dan kas atau setara kas senilai Rp 1 miliar.

Jika ditotal, Ahmad Yani memiliki harta sebesar Rp 4.905.000.000. Namun, Ahmad Yani tercatat memiliki utang senilai Rp 179 juta. Sehingga, total seluruh harta kekayaan Ahmad Yani mencapai Rp4.725.928.566.

Program Antikorupsi

Sebagai Bupati Muara Enim, Ahmad Yani pernah mengeluarkan program antikorupsi.

Program tersebut tertuang dalam keputusan Bupati Muara Enim Nomor: 660/KPTS/Inspektorat/2018 tentang Rencana Aksi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Kabupaten Muara Enim Tahun 2018-2019 dan Satuan Tugas Pelaksana Rencana Aksi.

Bahkan ia juga mengajak pejabat untuk ikrar anti korupsi pada Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI).

Menurutnya, HAKI merupakan pengingat bahwa korupsi hanya bisa dilawan dengan cara bersama-sama.

OTT KPK

Kantor Bupati Muara Enim disegel KPK pada Senin malam (2/9/2019).

Tampak segel bertuliskan KPK di pintu masuk Kantor Bupati.

Segel tersebut menjadi tanda larangan masuk.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, tim KPK mengamankan dan membawa 4 orang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, salah satunya Bupati Muara Enim Ahmad Yani.

Selain itu, ia juga mengatakan KPK telah mengamankan uang sekitar 35000 dolar AS.

Dianjurkan