Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Sepakbola yang Menjadi Kandang Persib Bandung

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Stadion Si Jalak Harupat mulai dibangun pada tahun 2003.

Kala itu, Kabupaten Bandung sedang dipimpin oleh Bupati Obar Sobarna.

Selanjutnya, stadion ini diresmikan oleh Ketua Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia Pusat, Agum Gumelar, pada 26 April 2005.

Persemian itu bertepatan dengan hari ulang tahun Kabupaten Bandung yang ke-364.

Nama Stadion Si Jalak Harupat diambil dari julukan seorang pahlawan naisonal yang berasal dari Bojongsoang, yaitu Otto Iskandardinanta.

Kini, Pemkab Bandung merupakan pemilik sekaligus pengelola stadion kebanggaan warga Bandung ini.

Stadion Si Jalak Harupat terletak di Desa Kopo dan Cibodas, Kutowaringin, Kabupaten Bandung.

Fasilitas

Stadion Si Jalak Harupat memiliki total luas bangunan 28.177 m2.

Adapun luas lapangan sepak bolanya adalah 7500 m2.

Rumput lapangan sepak bola di Stadion Si Jalak Harupat berjenis zoyzia matrella lin mer.

Rumput jenis ini bisa meminimalkan cedera pemain bola.

Di pinggir lapangan juga dilengkapi dengan jogging track.

Lintasan ini memiliki ukuran standar dan jumlahnya ada delapan lintasan.

Untuk menunjang pertandingan di malam hari, Stadion Si Jalak Harupat dilengkapi dengan lampu berkekuatan 1000 lux.

Selain itu papan skor elektronik juga menambah kesan modern di stadion ini.

Sementara itu, Stadion Si Jalak Harupat mampu menampung 40 ribu hingga 45 ribu penonton.

Jelang Asian Games 2018, Stadion Si Jalak Harupat direnovasi.

Renovasi yang dilakukan membuat kapasitas kursi penonton hanya sekitar 26400 kursi saja.

Hal tersebut dapat terjadi karena renovasi yang dilakukan mengikuti standar internasional.

Bahkan, Stadion Si Jalak Harupat telah memiliki fasilitas untuk difabel.

120 dari total 26400 kursi disediakan untuk penyandang disabilitas.

Dianjurkan