Museum De Tjolomadoe Karanganyar

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Sebelum berubah menjadi museum De Tjolomadoe, tempat ini bernama Pabrik Gula Colomadu.

Pabrik Gula Colomadu berdiri pada 1861 di Karanganyar oleh Mangkunegara IV.

Pendirian Pabrik Gula Colomadu tidak terlepas dari penjajahan Belanda di Indonesia.

Gula menjadi salah satu komoditi ekspor paling penting dalam masa penjajahan Belanda.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, pemerintah Belanda memberlakukan tanam paksa bagi warga pribumi.

Kemudian KGPAA Mangkunegara IV mengadopsi bisnis Belanda ini dengan cara menyewa lahan kepada bangsawan pribumi.

Mangkunegara IV menerapkan cara bisnis Belanda untuk kepentingan perekonomian kerajaan.

Alih-alih memperpanjang sewa, Mangkunegara berniat untuk mendirikan pabrik gula sendiri.

Pada 8 Desember 1861, di sebuah desa Malangjiwan berdirilah sebuah pabrik gula yang diberi nama Pabrik Gula Colomadu.

Colo memiliki arti gunung, sehingga Colomadu bermakna gunung madu dengan harapan gula yang diproduksi oleh pabrik ini melimpah hingga menyerupai gunung.

Pabrik Gula Colomadu menjadi pabrik gula pertama di Jawa yang dibangun oleh pribumi.

Pabrik Gula Colomadu resmi beroperasi pada 1863 dan mampu memproduksi gula melebihi ekspektasi.

Dianjurkan