Museum Dayu - Museum Purbakala Indonesia
- 5 tahun yang lalu
Museum Dayu atau klaster Dayu terletak di Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, merupakan bagian dari Museum Manusia Purba Sangiran.
Museum Dayu merupakan bagian dari Museum Sangiran tapi memiliki tema yang berbeda, yaitu lebih focus kepada tema lapisan tanah purba.
Museum Dayu dulunya merupakan tempat yang berfungsi untuk menampung hasil penelitian lapangan di situs Sangiran.
Di tahun 2012 ketika Museum Sangiran sedang melakukan pengembangan maka dibentuklah salah satunya adalah Museum Dayu.
Museum Dayu kemudian diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Boediono pada Oktober 2014.
Museum dayu memiliki koleksi tertua yaitu alat serpih yang usianya 1,2 juta tahun yang lalu.
Bangunan Museum dayu dibangun mengikuti kontur tanah yang berbukit-bukit dan memanjang ke belakang.
Museum dayu memiliki beberapa ruangan yaitu tiga ruan anjungan, ruang diorama, dan Ruang pamer 1 yang lokasinya berbeda dengan pintu masuk utama.
Museum dayu memiliki tiga anjungan yang dinamakan berdasarkan pada lapisan tanah tempat anjungan tersebut dibangun, yaitu Notopuro, Kabuh, dan Grenzbank.
Museum Dayu merupakan bagian dari Museum Sangiran tapi memiliki tema yang berbeda, yaitu lebih focus kepada tema lapisan tanah purba.
Museum Dayu dulunya merupakan tempat yang berfungsi untuk menampung hasil penelitian lapangan di situs Sangiran.
Di tahun 2012 ketika Museum Sangiran sedang melakukan pengembangan maka dibentuklah salah satunya adalah Museum Dayu.
Museum Dayu kemudian diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Boediono pada Oktober 2014.
Museum dayu memiliki koleksi tertua yaitu alat serpih yang usianya 1,2 juta tahun yang lalu.
Bangunan Museum dayu dibangun mengikuti kontur tanah yang berbukit-bukit dan memanjang ke belakang.
Museum dayu memiliki beberapa ruangan yaitu tiga ruan anjungan, ruang diorama, dan Ruang pamer 1 yang lokasinya berbeda dengan pintu masuk utama.
Museum dayu memiliki tiga anjungan yang dinamakan berdasarkan pada lapisan tanah tempat anjungan tersebut dibangun, yaitu Notopuro, Kabuh, dan Grenzbank.