Program Bela Negara dari Dubes Indonesia untuk Selandia Baru

  • 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya mendatangi kantor redaksi Tribunnews di Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Barat, Selasa (22/1/2019).

Dalam kunjungannya tersebut, musisi beraliran country itu menjelaskan kegiatannya selama menjadi duta besar untuk Selandia Baru.

Selama menjabat sebagai duta besar, Tantowi Yahya mengaku menjalankan program Bela Negara, khususnya kepada para Warga Negara Indonesia yang berstatus pelajar.

"Sekitar 1500 (WNI) di Selandia Baru adalah pelajar dan mahasiswa. Yang saya lakukan di periode saya ini, adalah melakukan Bela Negara. Jadi Bela Negara itu perwakilan dari pelajar-pelajar, khususnya mahasiswa dari berbagai kota di Selandia Baru itu saya kumpulkan di KBRI, lima (dari) tiap kampus," kata Tantowi Yahya.

"Waktu itu ada 50 kita undang ke Kedutaan Besar Indonesia (KBRI), kita undang pembicara dari Jakarta untuk memberikan masuka ke mereka terkait informasi-informasi terbaru mengenai Indonesia (dan) subject-subject lain dalam rangka mempertebal nasionalisme mereka," tambah Tantowi Yahya.

Program tersebut bertujuan untuk melawan propaganda negatif tentang Indonesia yang dilakukan pihak-pihak tertentu yang ingin Indonesia pecah.

Misalnya informasi mengenai Papua yang sering dipelintir mahasiswa-mahasiswa negara lain dengan tujuan mencari dukungan untuk gerakan separatis.

Tantowi Yahya mengaku, isu mengenai Papua sering dimainkan pihak-pihak tertentu di Selandia Baru dengan beragam tujuan.