Hari Ketiga Asian Track Championship 2019: Indonesia Raih Satu Perak

  • 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid


TRIBUN-VIDEO.COM - Pelatih kepala tim balap sepeda Indonesia, Dadang Haris Purnomo menilai penampilan Chrismonita Dwi Putri hari ini, Jumat (11/1/2019) belum mampu menyaingi lawan-lawannya karena faktor pengalaman.



Penilaian itu ia utarakan setelah Chrismonita gagal lolos dari babak kualifikasi nomor sprint elit putri.



“Memang harapan kedua setelah di 500 meter, kita harapkan dari Chrismon di nomor sprint. Tapi memang jujur kalau menurut saya kans masih besar, cuma kalah pengalaman,” ujar Dadang, pelatih timnas balap sepeda Indonesia saat ditemui di paddock.



Pada perempat final nomor sprint yang digelar Jumat siang, Chrismon dikalahkan pebalap China, Zhong Tianshi dengan selisih 0,145 detik pada race pertama, dan 0,184 detik pada race kedua.



Sementara itu pada nomor Paracycling. Sri Sugiyanti bersama pilotnya Ni’mal Magfiroh sebenarnya berpeluang mendapatkan medali emas, namun di partai final ia harus menyerah dari pasangan Malaysia.


Meski demikian pealtih paeacycling Fadilah Umar tetap merasa bersyukur dengan torehan medali perak yang Sri dan Ni’mal dapatkan.


“Kita bersyukur juga di event ini kita masih bisa mendulang medali walupun persiapan kurang pascaAsian Para Games kemarin atlet kita pulangkan dari pelatnas jadi 2 bulan vakum. Kecuali Faldi dan Saori mereka latihan di sini,” kata Fadlilah Umar.


Kejuaraan balap sepeda Asian Track Championship 2019 yang mempertandingkan tiga kategori: Elit, Junior dan Paracyling ini masih terus berlanjut hingga Minggu (13/1/2019).

Dianjurkan