Asteroid 2016 HO3 adalah asteroid, bukan sampah ruang angkasa atau bulan kecil - TomoNews
- 7 years ago
SPACE — Para astronom telah mengkonfirmasi sebuah asteroid yang ditemukan musim panas lalu bukan puing-puing ruang angkasa.
Dijuluki "pendamping konstan baru" oleh NASA pada musim panas yang lalu, 2016 HO3 adalah sebuah asteroid kecil yang mengorbit Matahari pada lintasan yang tumpang tindih dengan planet ini.
Badan antariksa tersebut berspekulasi bahwa itu adalah antara 120 dan 300 kaki. Ada yang mengira itu sebenarnya "sampah luar angkasa" - puing dari roket dan satelit tua - namun penelitian baru telah mengkonfirmasi bahwa itu memang sebuah asteroid.
Asteroid adalah satelit kuasi ke Bumi. Ini mengorbit lebih dekat ke matahari daripada di Bumi dalam periode 6 bulan, sementara sisa waktu jatuh lebih jauh ke belakang. Ini berbeda dengan satelit alami, seperti Bulan, di mana orbit hanya diikat ke planet atau bintang.
Temuan ini dipresentasikan oleh Profesor Vishnu Reddy dari University of Arizona di
The annual Division for Planetary Sciences Conference of the American Astronomical Society di Provo, Utah.
Dijuluki "pendamping konstan baru" oleh NASA pada musim panas yang lalu, 2016 HO3 adalah sebuah asteroid kecil yang mengorbit Matahari pada lintasan yang tumpang tindih dengan planet ini.
Badan antariksa tersebut berspekulasi bahwa itu adalah antara 120 dan 300 kaki. Ada yang mengira itu sebenarnya "sampah luar angkasa" - puing dari roket dan satelit tua - namun penelitian baru telah mengkonfirmasi bahwa itu memang sebuah asteroid.
Asteroid adalah satelit kuasi ke Bumi. Ini mengorbit lebih dekat ke matahari daripada di Bumi dalam periode 6 bulan, sementara sisa waktu jatuh lebih jauh ke belakang. Ini berbeda dengan satelit alami, seperti Bulan, di mana orbit hanya diikat ke planet atau bintang.
Temuan ini dipresentasikan oleh Profesor Vishnu Reddy dari University of Arizona di
The annual Division for Planetary Sciences Conference of the American Astronomical Society di Provo, Utah.