Duduk terlalu lama sama berbahayanya dengan merokok - TomoNews

  • 7 years ago
DISTRICT OF COLUMBIA — Pakar kesehatan sudah lama mengingatkan bahaya duduk seharian, tapi studi baru menunjukkan lamanya waktu tidak aktif diantara gerakan juga penting.

Akselerometer yang dipasang di pinggang mengukur ketidakaktifan fisik pada hampir 8000 orang Amerika berusia 45 tahun ke atas, dan diketahui mereka tidak duduk selama 12,3 jam dari waktu bangun 16 jam.

Ketika diukur panjangnya, ditemukan bahwa subjek yang duduk di akhir masa studi, dari orang yang lebih pendek masa duduknya. Temuan menunjukkan bahwa gerakan tiap 30 menit berturut-turut dari ketidakaktifan dapat dikurangi untuk resiko kematian.

Studi tidak menjelaskan bagaimana duduk meningkatkan kematian dini, tapi peneliti menyarankan ketidakaktifan mengekspos tubuh terhadap kadar glukosa darah meningkat yang menyebabkan masalah seperti diabetes, penyakit jantung atau stroke.

Duduk terlalu lama juga bisa melemahkan otot perut, fleksor pinggul dan otot gluteus. Hal ini juga bisa menyebabkan kurangnya sirkulasi di kaki, berpotensi terjadi di dalam pembuluh darah dalam trombosis.

Sayangnya berolahraga setelah seharian duduk di kursi kantor mungkin tidak akan menghilangkan efek buruknya. Cara terbaik untuk memperpanjang masa hidup anda yaitu dengan bergerak sesering mungkin.

Recommended