Surat Setya Novanto Bakal Membuat Gerindra Pecah?

  • 7 tahun yang lalu
Aksi teatrikal di depan gedung KPK ini adalah unjuk rasa koalisi masyarakat sipil yang mendesak KPK untuk menahan tersangka korupsi proyek KTP elektronik, Setya Novanto.



Aksi ini sengaja menggambarkan Setya Novanto yang tengah sakit. Saat ini, Setya Novanto memang masih dirawat inap sejak Senin lalu, karena vertigo. Ketua DPR sekaligus Ketua Umum Golkar itu sakit di hari pemeriksaannya oleh KPK sebagai tersangka.

Yang menjadi sorotan, di saat Novanto dirawat, KPK menerima surat permintaan penangguhan pemeriksaan dengan alasan menunggu hasil sidang praperadilan. Surat itu hanya ditandatangani satu orang Wakil Ketua DPR, yakni Fadli Zon. Surat itu lalu membuat panas internal Partai Gerindra, terutama sesama wakil ketua umum.



Atas tindakan menandatangani surat Setya Novanto untuk KPK, Arief Poyuono menuntut Fadli Zon dihukum partai. Sementara itu, terkait surat Setya Novanto, Fadli Zon juga dilaporkan masyarakat antikorupsi atau maki ke MKD DPR, karena dinilai mengintervensi proses hukum oleh KPK.

Setya Novanto terakhir kali memenuhi panggilan KPK pada 14 Juli 2017 lalu saat diperiksa sebagai saksi korupsi KTP elektronik. Sementara sebagai tersangka, belum pernah hadir.

Dianjurkan