Fotografer perang palsu asal Brazil berhasil membodohi media - TomoNews

  • 7 years ago
INSTAGRAM — Seorang lelaki berhasil menipu orang yang seharusnya sangat teliti dengan sumbernya yaitu jurnalis. Kebanyakan orang percaya sosial media dan banyak industri media yang percaya pada identitas palsu lelaki ini sebagai pecinta surfing dan fotografer perang

One man was such a good con artist that he managed to trick those who are supposed to be the most scrupulous about their sources — journalists. By and large, most people on social media and many in the media industry believed this man’s false identity as a surf-loving war photographer.

Sebelum ketahuan sebagai seorang penipu, lelaki ini mengaku sebagai Eduardo Martins, seorang fotografer sukses yang tidak hanya tampan tapi juga peselancar handal dari Sao Paulo oh dan juga pejuang Leukimia.

Martins mengatakan bahwa dirinya telah bekerja sebagai fotografer perang untuk UN dan mengambil beberapa foto di jalur Gaza, Syria dan Iraq, di mana dirinya menyaksikan perang Mosul melawan ISIS. Wah, terdengar sangat keren ya! Foto Martin sering digunakan oleh Al Jazeera, Deutsche Welle, Wall Street Journal, BBC Brazil dan agensi foto seperti Getty Images. Nyatanya, foto-foto tersebut diambil oleh fotografer lain yang memang berada di zona perang. Penipu ini hanya membalik foto secara horizontal dengan sedikit perubahan.

Kontributor BBC Brazil di Timur Tengah menjadi curiga setelah Martins mengontaknya. Kemudian dia menghubungi jurnalis Brazil lainya yang bekerja di Timur Tengah dan mengetahui bahwa ternyata, Eduardo Martins tidak pernah ada! PBB dan grup lain yang dikatakan Martin pernah mempekerjakannya mengatakan kepada BBC Brazil bahwa Martin tidak pernah bekerja untuk mereka dan tidak pernah mengenali wajahnya.

BBC Brazil menemukan bahwa foto Martin sendiri, ternyata adalah sufer Inggris berusia 32 tahun bernama Max Hepworth-Povey yang bahkan tidak tahu bahwa hal ini terjadi. Ketika penipu ini ditanyai, dia langsung menghapus akun sosial medianya dan Whatsapp. Namun, sebelum dia menghilang, ia mengatakan bahwa sedang berada di Australia dan dia akan melakukan perjalanan keliling dunia dengan van. Puff, Eduardo Martins menghilang.

BBC Brazil menemukan bahwa Martins memiliki hubungan online dengan setidaknya 6 wanita dan tidak ada satu pun di antara mereka yang pernah bertemu dengannya. Meskipun identitas penipu ini tetap misterius, dia diakui sebagai penipu identitas paling sukses setelah Frank Abagnale Jr.

Recommended