Interpol Bongkar Jaringan Vaksin Palsu di China dan Afrika Selatan - TomoNews
  • 3 years ago
SOURCES: INTERPOL, Weibo, BBC, Twitter

CHINA & AFRIKA SELATAN - Pejabat keamanan di China dan Afrika Selatan, baru-baru ini berhasil menyita ribuan dosis vaksin COVID-19 palsu, dan hal ini dibenarkan oleh organisasi kepolisian global, Interpol.

Dilaporkan sebanyak 400 ampul atau setara dengan sekitar 2.400 dosis vaksin palsu, ditemukan di sebuah gudang di kota Germiston, Afrika Selatan.

Sementara itu di China, polisi juga berhasil mengidentifikasi jaringan penjualan vaksin COVID-19 palsu, yang didukung oleh Interpol.

Melansir dari media lokal Nangfang dushi bao, badan keamanan publik di Jiangsu, Beijing, Shandong, dan beberapa tempat lain, berhasil merobohkan sarang produksi dan penjualan vaksin palsu. Lebih dari 80 tersangka ditangkap dan menyita lebih dari 3.000 vaksin palsu di tempat kejadian.

Dilaporkan dari BBC, sebelumnya tersangka telah memproduksi 58.000 dosis vaksin palsu dan meraup keuntungan sebesar 18 juta yuan atau hampir sekitar Rp 40 miliar.

Interpol memperingatkan publik, mengutip:
“Tidak ada vaksin yang disetujui saat ini tersedia untuk dijual secara online.

Vaksin apa pun yang diiklankan di situs web atau web gelap tidak akan sah, tidak akan diuji, dan mungkin berbahaya.”
Recommended