Sampah plastik akan mengubur planet kita jika tidak ditanggulangi - Tomonews
- 7 years ago
BUMI AKAN TERKUBUR OLEH TUMPUKAN SAMPAH PLASTIK
Kita akan menjadi Planet Plastik.
Sebuah penelitian baru mengungkapkan semua jumlah plastik yang pernah dibuat di seluruh dunia untuk pertama kalinya... dan jumlahnya mengejutkan.
Diperkirakan bahwa 8,3 milyar ton plastik diproduksi antara tahun 1950 hingga 2015, dan jumlah itu setara dengan berat 25.000 bangunan Empire State.
Hanya 30% dari plastik yang telah dibuat ini masih digunakan, dan sisanya telah menjadi limbah. 79% berada di lokasi pembuangan sampah, 12% dibakar dan hanya sekitar 9% telah didaur ulang.
Banyak limbah plastik yang dibuang di lautan telah berakhir di perairan Arktik.
Jerman, Korea Selatan, Slovenia dan Austria memimpin dalam usaha daur ulang. Sementara itu, Amerika Serikat hanya mendaur ulang sekitar 35% sampah.
Satu-satunya cara untuk membuang sampah plastik adalah dengan menghancurkannya dengan panas, namun metode ini juga akan menghasilkan emisi yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Meskipun penelitian memperkirakan bahwa tingkat daur ulang global dapat mencapai 44% pada tahun 2050, masih terlalu rendah untuk mengimbangi limbah yang kita hasilkan.
Kita akan menjadi Planet Plastik.
Sebuah penelitian baru mengungkapkan semua jumlah plastik yang pernah dibuat di seluruh dunia untuk pertama kalinya... dan jumlahnya mengejutkan.
Diperkirakan bahwa 8,3 milyar ton plastik diproduksi antara tahun 1950 hingga 2015, dan jumlah itu setara dengan berat 25.000 bangunan Empire State.
Hanya 30% dari plastik yang telah dibuat ini masih digunakan, dan sisanya telah menjadi limbah. 79% berada di lokasi pembuangan sampah, 12% dibakar dan hanya sekitar 9% telah didaur ulang.
Banyak limbah plastik yang dibuang di lautan telah berakhir di perairan Arktik.
Jerman, Korea Selatan, Slovenia dan Austria memimpin dalam usaha daur ulang. Sementara itu, Amerika Serikat hanya mendaur ulang sekitar 35% sampah.
Satu-satunya cara untuk membuang sampah plastik adalah dengan menghancurkannya dengan panas, namun metode ini juga akan menghasilkan emisi yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Meskipun penelitian memperkirakan bahwa tingkat daur ulang global dapat mencapai 44% pada tahun 2050, masih terlalu rendah untuk mengimbangi limbah yang kita hasilkan.