Patahan gunungan es Antartika dapat menyebabkan permukaan laut naik - Tomonews
- 7 years ago
PERMUKAAN LAUT AKAN NAIK KARENA PATAHAN GUNUNG ES
Berita mengkhawatirkan lainnya dari Antartika.
NASA melaporkan bahwa gunungan es seukuran Delaware terpisah dari bongkahan es Antartika Larsen C antara 10 Juli dan 12 Juli. Ilmuwan memperingatkan bahwa pemisahan ini dapat memicu celah-celah es baru yang akan menyebabkan lebih banyak lagi pecahan gunung es.
Bongkahan Es merupakan bagian gletser mengambang yang bertindak sebagai mekanisme penopang. Dalam sistem yang stabil, gerakan menurun gletser diimbangi oleh daya apung air di depan bongkahan es.
Sistem melemah ketika suhu hangat mencairkan kedua permukaan dan bawah es, dan akhirnya menyebabkan es terbelah. Namun, es yang runtuh tidak langsung menyebabkan kenaikan permukaan laut, karena mereka mengapung.
Setelah es terbelah, kekuatan apung yang sebelumnya mengimbangi aliran gletser itu hilang, dan gletser dapat bergeser ke Samudera dan dengan cepat mempengaruhi tingkat air laut.
Para ahli mengatakan sisa 90 persen dari bongkahan es Larsen C tetap berada di tempatnya oleh Bawden Ice Rise ke utara dan Gipps Ice Rise ke Selatan, karena itu bongkahan es tidak mungkin runtuh dalam waktu dekat.
Berita mengkhawatirkan lainnya dari Antartika.
NASA melaporkan bahwa gunungan es seukuran Delaware terpisah dari bongkahan es Antartika Larsen C antara 10 Juli dan 12 Juli. Ilmuwan memperingatkan bahwa pemisahan ini dapat memicu celah-celah es baru yang akan menyebabkan lebih banyak lagi pecahan gunung es.
Bongkahan Es merupakan bagian gletser mengambang yang bertindak sebagai mekanisme penopang. Dalam sistem yang stabil, gerakan menurun gletser diimbangi oleh daya apung air di depan bongkahan es.
Sistem melemah ketika suhu hangat mencairkan kedua permukaan dan bawah es, dan akhirnya menyebabkan es terbelah. Namun, es yang runtuh tidak langsung menyebabkan kenaikan permukaan laut, karena mereka mengapung.
Setelah es terbelah, kekuatan apung yang sebelumnya mengimbangi aliran gletser itu hilang, dan gletser dapat bergeser ke Samudera dan dengan cepat mempengaruhi tingkat air laut.
Para ahli mengatakan sisa 90 persen dari bongkahan es Larsen C tetap berada di tempatnya oleh Bawden Ice Rise ke utara dan Gipps Ice Rise ke Selatan, karena itu bongkahan es tidak mungkin runtuh dalam waktu dekat.