Ilmuwan menggunakan cahaya untuk melawan kanker - Tomonews
- 7 years ago
PARA ILMUWAN MENGGUNAKAN CAHAYA UNTUK MELAWAN KANKER
Memerangi kanker dengan... cahaya?
Memobilisasi sistem kekebalan tubuh pasien untuk membasmi kanker bisa berhasil atau bisa juga gagal, tapi sekelompok peneliti telah menemukan bahwa cahaya dan optik mungkin dapat membantu.
Sel T pembunuh bertindak sebagai mekanisme pertahanan tubuh, tetapi sering kali dihindari sel-sel kanker dan dijauhkan dari daerah sekitar tumor agresif.
Untuk membantu mereka melacak target mereka, para ilmuwan mengkombinasikan T-sel dengan molekul ganggang peka cahaya. Ketika disuntikkan ke tikus dan diaktifkan dengan cahaya, T-sel lebih mudah membunuh sel kanker.
Dalam sebuah proyek yang terpisah, tikus dengan melanoma di telinga mereka ditanamkan dengan LED chip dan dipakaikan baterai kecil.
Baterai memberi sinyal pada LED menyinari tumor, memanggil T-sel pembunuh ke daerah itu dan meningkatkan fungsi membunuh kanker mereka.
Pengobatan Tidak beracun ini menjanjikan, namun para peneliti masih menyelidiki seberapa efektif cara ini pada tumor jauh di dalam tubuh.
Memerangi kanker dengan... cahaya?
Memobilisasi sistem kekebalan tubuh pasien untuk membasmi kanker bisa berhasil atau bisa juga gagal, tapi sekelompok peneliti telah menemukan bahwa cahaya dan optik mungkin dapat membantu.
Sel T pembunuh bertindak sebagai mekanisme pertahanan tubuh, tetapi sering kali dihindari sel-sel kanker dan dijauhkan dari daerah sekitar tumor agresif.
Untuk membantu mereka melacak target mereka, para ilmuwan mengkombinasikan T-sel dengan molekul ganggang peka cahaya. Ketika disuntikkan ke tikus dan diaktifkan dengan cahaya, T-sel lebih mudah membunuh sel kanker.
Dalam sebuah proyek yang terpisah, tikus dengan melanoma di telinga mereka ditanamkan dengan LED chip dan dipakaikan baterai kecil.
Baterai memberi sinyal pada LED menyinari tumor, memanggil T-sel pembunuh ke daerah itu dan meningkatkan fungsi membunuh kanker mereka.
Pengobatan Tidak beracun ini menjanjikan, namun para peneliti masih menyelidiki seberapa efektif cara ini pada tumor jauh di dalam tubuh.