Florida memerangi virus Zika dengan merilis 20.000 nyamuk yang terinfeksi bakteri - Tomonews
- 7 years ago
MOSQUITOES TO FIGHT ZIKA
FLORIDA MERILIS 20.000 NYAMUK UNTUK MELAWAN VIRUS ZIKA
Florida menggunakan nyamuk untuk memerangi Zika.
Florida merilis ribuan nyamuk untuk memerangi Zika di sekitar area Key West pada hari Selasa, berharap dapat menghentikan virus Zika dan virus nyamuk lainnya.
20.000 nyamuk jantan yang terinfeksi dengan bakteri Wolbachia dirilis di Pulau Stock, sekitar 130 mil barat daya dari Miami.
Ilmuwan menyuntikkan bakteri Wolbachia ke embrio nyamuk jantan untuk menginfeksi mereka. Bakteri dapat menghentikan virus seperti Zika tumbuh dalam nyamuk dan tidak berbahaya bagi manusia.
Setelah terinfeksi, nyamuk betina menyebarkan bakteri pada keturunan mereka, bahkan jika betina kawin dengan jantan yang tidak terinfeksi.
Namun, ketika pasangan jantan yang terinfeksi kawin dengan betina yang tidak terinfeksi, telur betina tidak akan menetas.
Pelepasan Skala besar nyamuk yang terinfeksi Wolbachia sebelumnya telah diuji coba di Amerika Selatan. Meskipun belum belum ada laporan resmi dampak dari metode ini, hal ini tetap disarankan oleh WHO.
FLORIDA MERILIS 20.000 NYAMUK UNTUK MELAWAN VIRUS ZIKA
Florida menggunakan nyamuk untuk memerangi Zika.
Florida merilis ribuan nyamuk untuk memerangi Zika di sekitar area Key West pada hari Selasa, berharap dapat menghentikan virus Zika dan virus nyamuk lainnya.
20.000 nyamuk jantan yang terinfeksi dengan bakteri Wolbachia dirilis di Pulau Stock, sekitar 130 mil barat daya dari Miami.
Ilmuwan menyuntikkan bakteri Wolbachia ke embrio nyamuk jantan untuk menginfeksi mereka. Bakteri dapat menghentikan virus seperti Zika tumbuh dalam nyamuk dan tidak berbahaya bagi manusia.
Setelah terinfeksi, nyamuk betina menyebarkan bakteri pada keturunan mereka, bahkan jika betina kawin dengan jantan yang tidak terinfeksi.
Namun, ketika pasangan jantan yang terinfeksi kawin dengan betina yang tidak terinfeksi, telur betina tidak akan menetas.
Pelepasan Skala besar nyamuk yang terinfeksi Wolbachia sebelumnya telah diuji coba di Amerika Selatan. Meskipun belum belum ada laporan resmi dampak dari metode ini, hal ini tetap disarankan oleh WHO.