Burung Camar di Alaska membawa virus E.Coli yang tahan antibiotik - Tomonews

  • 7 years ago
BURUNG-BURUNG CAMAR DI ALASKA MEMBAWA VITUS E. COLI YANG RESISTEN TERHADAP ANTIBIOTIK

Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA

Anda dapat lari, Anda dapat sembunyi, tetapi Anda tidak dapat melarikan diri kemurkaan burung!!

Atau... kotoran mereka. Itulah pada dasarnya apa yang diperingatkan oleh sekelompok ilmuwan di Alaska, setelah mempelajari kotoran burung camar di landfill sepanjang Semenanjung Kenai.

Dalam temuan yang diterbitkan di bulan November, mereka telah menemukan bakteri E. coli yang terbukti unggul terhadap antibiotik buatan manusia.

Ketika antibiotik ditelan, mereka melewati tubuh kita dan akan dibuang di toilet, ke sistem limbah pembuangan.

Namun, sistem pembuangan air tidak dirancang untuk mengobati residu antibiotik, memungkinkan mereka untuk diteruskan ke lingkungan sekitar.

Bakteri dalam lingkungan kemudian melakukan kontak dengan residu antibiotik, dan seiring waktu, mereka menjadi resisten terhadap mereka.

Hewan yang berada di tempat-tempat dekat dengan aktivitas manusia, seperti camar, kemudian terkena virus E. coli, dan meneror kita dari atas udara.

Para peneliti dari survei Geologi Amerika Serikat tidak yakin apakah E. coli yang ditemukan di kotoran burung camar

Dapat ditularkan ke manusia, tetapi mereka yakin bahwa manusia adalah penyebab infeksi pada burung-burung tersebut.

Di Amerika Serikat, CDC mrlaporkan 2 juta penyakit dan 23.000 kematian setiap tahunnya yang disebabkan oleh bakteri yang tahan terhadap obat.