Panel surya ternyata tidak begitu baik untuk lingkungan - Tomonews
- 7 years ago
GAS RUMAH KACA YANG MERUSAK DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT PANEL SURYA
Panel surya mungkin tidak benar-benar baik untuk lingkungan.
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Semakin besarnya ketergantungan kita terhadap tenaga surya mungkin menciptakan musuh baru untuk pelestari lingkungan, yaitu gas rumah kaca yang ribuan kali lebih kuat daripada CO2.
Emisi gas rumah kaca di Amerika adalah 82 persen karbon dioksida. Gas nitrogen trifluorida, atau NF3, terhitung dengan jumlah yang sedikit, tapi terus meningkat.
Tingkat CO2 telah meningkat hanya 5.6 persen dari 1990 sampai 2015, tetapi tingkat NF3 telah meningkat lebih dari seribu-persen selama 25 tahun tersebut.
Peningkatan eksponensial ini telah dikaitkan dengan sektor manufaktur, yang menggunakan bahan kimia untuk membuat panel surya, semikonduktor dan LCD.
NF3 terutama digunakan sebagai agen pembersih untuk membersihkan kelebihan silikon.
Meskipun sebagian besar dihilangkan selama penggunaan, persentase kecil bocor ke atmosfir.
Tidak jelas persis seberapa banyak kebocoran ini, tapi ilmuwan memperingatkan bahwa NF3 sangat efektif untuk menjebak panas, dan dapat tetap di atmosfer hingga 740 tahun.
Para ilmuwan memperingatkan bahwa NF3, bila dikombinasikan dengan CO2 dan gas rumah kaca lainnya, dapat menyebabkan masalah iklim…
terutama dengan emisi NF3 naik tidak hanya di Amerika, tetapi terus berkembang di Asia juga.
Dengan karbon dioksida terbukti sulit untuk dibatasi, pelestari lingkungan akan segera mentargetkan NF3 dalam upaya mereka untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Panel surya mungkin tidak benar-benar baik untuk lingkungan.
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Semakin besarnya ketergantungan kita terhadap tenaga surya mungkin menciptakan musuh baru untuk pelestari lingkungan, yaitu gas rumah kaca yang ribuan kali lebih kuat daripada CO2.
Emisi gas rumah kaca di Amerika adalah 82 persen karbon dioksida. Gas nitrogen trifluorida, atau NF3, terhitung dengan jumlah yang sedikit, tapi terus meningkat.
Tingkat CO2 telah meningkat hanya 5.6 persen dari 1990 sampai 2015, tetapi tingkat NF3 telah meningkat lebih dari seribu-persen selama 25 tahun tersebut.
Peningkatan eksponensial ini telah dikaitkan dengan sektor manufaktur, yang menggunakan bahan kimia untuk membuat panel surya, semikonduktor dan LCD.
NF3 terutama digunakan sebagai agen pembersih untuk membersihkan kelebihan silikon.
Meskipun sebagian besar dihilangkan selama penggunaan, persentase kecil bocor ke atmosfir.
Tidak jelas persis seberapa banyak kebocoran ini, tapi ilmuwan memperingatkan bahwa NF3 sangat efektif untuk menjebak panas, dan dapat tetap di atmosfer hingga 740 tahun.
Para ilmuwan memperingatkan bahwa NF3, bila dikombinasikan dengan CO2 dan gas rumah kaca lainnya, dapat menyebabkan masalah iklim…
terutama dengan emisi NF3 naik tidak hanya di Amerika, tetapi terus berkembang di Asia juga.
Dengan karbon dioksida terbukti sulit untuk dibatasi, pelestari lingkungan akan segera mentargetkan NF3 dalam upaya mereka untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.