Mata-mata kapal Rusia melakukan patroli lepas pantai Delaware - Tomonews
- 7 years ago
MATA-MATA KAPAL RUSIA MELAKUKAN PATROLI LEPAS PANTAI DELAWARE
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Kedekatan antara Putin-Trump mungkin akan segera diuji, karena berbagai provokasi oleh Rusia membuat beberapa petugas menetapkan batas-batas baru.
Mata-mata Kapal Rusia terlihat berpatroli di perairan internasional Delaware pada Selasa lalu, melakukan perjalanan ke Pantai Timur dari Kuba. Di perkirakan kapal dapat terus ke area kapal selam di Connecticut, sebelum berbalik ke Selatan.
Viktor Leonov dilengkapi dengan peralatan berteknologi tinggi yang mampu mencegat sinyal intelijen, dan dipersenjatai dengan rudal permukaan ke udara.
Misi serupa dilakukan pada tahun 2014, dan 2015, meskipun patroli tersebut seharusnya dapat lebih umum terlihat selama perang dingin.
Pihak berwenang mengatakan kapal Rusia tidak dilihat sebagai ancaman, meskipun mereka menjaga mata di atasnya.
Petugas mengkonfirmasi pada hari yang sama bahwa Rusia juga telah mengerahkan rudal yang telah dilarang oleh perjanjian 1987. Rusia sekarang memiliki Batalion rudal yang dilarang tersebut di dua lokasi di negara itu.
Dua peristiwa terjadi hanya beberapa hari setelah empat jet Rusia melakukan penerbangan rendah berbahaya melalui rudal destroyer Amerika di laut hitam.
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Kedekatan antara Putin-Trump mungkin akan segera diuji, karena berbagai provokasi oleh Rusia membuat beberapa petugas menetapkan batas-batas baru.
Mata-mata Kapal Rusia terlihat berpatroli di perairan internasional Delaware pada Selasa lalu, melakukan perjalanan ke Pantai Timur dari Kuba. Di perkirakan kapal dapat terus ke area kapal selam di Connecticut, sebelum berbalik ke Selatan.
Viktor Leonov dilengkapi dengan peralatan berteknologi tinggi yang mampu mencegat sinyal intelijen, dan dipersenjatai dengan rudal permukaan ke udara.
Misi serupa dilakukan pada tahun 2014, dan 2015, meskipun patroli tersebut seharusnya dapat lebih umum terlihat selama perang dingin.
Pihak berwenang mengatakan kapal Rusia tidak dilihat sebagai ancaman, meskipun mereka menjaga mata di atasnya.
Petugas mengkonfirmasi pada hari yang sama bahwa Rusia juga telah mengerahkan rudal yang telah dilarang oleh perjanjian 1987. Rusia sekarang memiliki Batalion rudal yang dilarang tersebut di dua lokasi di negara itu.
Dua peristiwa terjadi hanya beberapa hari setelah empat jet Rusia melakukan penerbangan rendah berbahaya melalui rudal destroyer Amerika di laut hitam.