Facebook membuat sensor agar bisa memasuki Cina - Tomonews
- 7 years ago
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Facebook membuat alat sensor agar bisa memasuki Cina.
Facebook telah diam-diam mengembangkan alat sensor untuk Cina yang bisa menyembunyikan postingan yang muncul di News Feed, dalam upaya menyedihkan agar tidak dilarang di Cina. Apapun dilakukan agar dunia lebih terbuka dan terhubung, ya kan Mark?
Facebook telah menghapus postingan di negara-negara seperti Pakistan, Rusia dan Turki sebelumnya, tapi alat baru ini lebih canggih lagi dengan mencegah konten muncul bukannya menghapusnya. Perusahaan akan kemudian outsourcing sensor perangkat lunak ke pihak ketiga.
Dalam kasus ini, mungkin akan melibatkan perusahaan Cina dengan ikatan ke Beijing. Partner ini kemudian akan memiliki kontrol penuh untuk memutuskan postingan apa yang akan Tampil di news feed pengguna. Tapi hei, asalkan Facebook dapat membuat lebih banyak pendapatan iklan, siapa yang peduli tentang hak asasi manusia.
Beberapa karyawan bahkan berhenti kerja setelah mengerjakan perangkat lunak. Adapun Facebook, berhubung mereka telah memiliki masalah dengan berita palsu, sekalian saja Cina memonitori konten di seluruh dunia.
Facebook membuat alat sensor agar bisa memasuki Cina.
Facebook telah diam-diam mengembangkan alat sensor untuk Cina yang bisa menyembunyikan postingan yang muncul di News Feed, dalam upaya menyedihkan agar tidak dilarang di Cina. Apapun dilakukan agar dunia lebih terbuka dan terhubung, ya kan Mark?
Facebook telah menghapus postingan di negara-negara seperti Pakistan, Rusia dan Turki sebelumnya, tapi alat baru ini lebih canggih lagi dengan mencegah konten muncul bukannya menghapusnya. Perusahaan akan kemudian outsourcing sensor perangkat lunak ke pihak ketiga.
Dalam kasus ini, mungkin akan melibatkan perusahaan Cina dengan ikatan ke Beijing. Partner ini kemudian akan memiliki kontrol penuh untuk memutuskan postingan apa yang akan Tampil di news feed pengguna. Tapi hei, asalkan Facebook dapat membuat lebih banyak pendapatan iklan, siapa yang peduli tentang hak asasi manusia.
Beberapa karyawan bahkan berhenti kerja setelah mengerjakan perangkat lunak. Adapun Facebook, berhubung mereka telah memiliki masalah dengan berita palsu, sekalian saja Cina memonitori konten di seluruh dunia.