Facebook melacak Browser History anda - Tomonews
- 7 years ago
FACEBOOK DAPAT MELACAK BROWSER HISTORY ANDA
Facebook tahu semua kebiasaan browsing Anda.
Hakim di Amerika telah menolak gugatan terhadap Facebook yang menuduhnya melacak aktivitas browsing pengguna bahkan setelah mereka sudah logged out dari akun mereka, mengatakan penggugat dapat mem-privasi aktivitas online mereka, tetapi memilih tidak melakukannya.
Website membuat file teks kecil yang dikenal sebagai cookies yang disimpan dalam komputer pengguna. Hal Ini mengizinkan situs web untuk mengenali pengguna dan preferensi mereka. Cookies biasanya dihapus setelah pengguna meninggalkan situs web tertentu.
Facebook telah berjanji bahwa cookies akan dihapus ketika pengguna log out. Namun, situs terus menyimpan data pengguna seperti account ID.
Facebook juga melacak pengguna melalui situs web third party yang memiliki fitur tombol ‘Like’ Facebook.
Ketika pengguna mengunjungi halaman web dengan tombol ‘like’, browser secara otomatis mengirimkan informasi ke Facebook dan server halaman web.
Facebook mulai menggunakan data web-browsing untuk iklan berbasis minat pada tahun 2014, yang menampilkan iklan untuk produk yang pernah dilihat pengguna pada Facebook feed mereka. Pengguna dapat memilih untuk menghilangkan advertising jenis ini dengan memodifikasi pengaturan akun mereka.
Facebook tahu semua kebiasaan browsing Anda.
Hakim di Amerika telah menolak gugatan terhadap Facebook yang menuduhnya melacak aktivitas browsing pengguna bahkan setelah mereka sudah logged out dari akun mereka, mengatakan penggugat dapat mem-privasi aktivitas online mereka, tetapi memilih tidak melakukannya.
Website membuat file teks kecil yang dikenal sebagai cookies yang disimpan dalam komputer pengguna. Hal Ini mengizinkan situs web untuk mengenali pengguna dan preferensi mereka. Cookies biasanya dihapus setelah pengguna meninggalkan situs web tertentu.
Facebook telah berjanji bahwa cookies akan dihapus ketika pengguna log out. Namun, situs terus menyimpan data pengguna seperti account ID.
Facebook juga melacak pengguna melalui situs web third party yang memiliki fitur tombol ‘Like’ Facebook.
Ketika pengguna mengunjungi halaman web dengan tombol ‘like’, browser secara otomatis mengirimkan informasi ke Facebook dan server halaman web.
Facebook mulai menggunakan data web-browsing untuk iklan berbasis minat pada tahun 2014, yang menampilkan iklan untuk produk yang pernah dilihat pengguna pada Facebook feed mereka. Pengguna dapat memilih untuk menghilangkan advertising jenis ini dengan memodifikasi pengaturan akun mereka.