Penari hamil tewas ditembak oleh pria karena tidak mau berdansa dengannya - Tomonews
- 7 years ago
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
PENARI HAMIL TEWAS DITEMBAK PRIA YANG DITOLAK OLEH PENARI
Penari yang sedang Hamil tewas ditembak oleh pria karena penari wanita tidak mau berdansa dengannya.
Hidup Kulwinder Kaur berusia 24 tahun berakhir pada tanggal 3 Desember, korban dari peluru nyasar saat acara perayaan pernikahan di India.
Saat-saat sebelum meninggal, Kulwinder menari di panggung dengan tiga wanita lainnya.
Dia dan temannya menarik perhatian Rombongan pria yang ingin berdansa dengan mereka.
Sayangnya untuk para pria, mereka ditolak oleh keamanan dan diusir dari panggung.
Mereka merasa kesal, sehingga mereka memutuskan untuk mengeluarkan senjata, dan menembakannya ke udara, seperti yang sering dilakukan beberapa idiot saat acara pernikahan di India.
Salah satu pria, lucky Goyal, menembak dengan senapan panjang, tetapi tembakan meleset.
Kulwinder jatuh ke tanah, darah keluar dari luka peluru di kepalanya. Ia dilarikan ke rumah sakit, tetapi meninggal diperjalanan.
Suaminya berkata sang istri sedang hamil.
Sementara itu, keempat pria telah ditangkap dan sekarang menghadapi tuntutan untuk kematian Kulwinder.
PENARI HAMIL TEWAS DITEMBAK PRIA YANG DITOLAK OLEH PENARI
Penari yang sedang Hamil tewas ditembak oleh pria karena penari wanita tidak mau berdansa dengannya.
Hidup Kulwinder Kaur berusia 24 tahun berakhir pada tanggal 3 Desember, korban dari peluru nyasar saat acara perayaan pernikahan di India.
Saat-saat sebelum meninggal, Kulwinder menari di panggung dengan tiga wanita lainnya.
Dia dan temannya menarik perhatian Rombongan pria yang ingin berdansa dengan mereka.
Sayangnya untuk para pria, mereka ditolak oleh keamanan dan diusir dari panggung.
Mereka merasa kesal, sehingga mereka memutuskan untuk mengeluarkan senjata, dan menembakannya ke udara, seperti yang sering dilakukan beberapa idiot saat acara pernikahan di India.
Salah satu pria, lucky Goyal, menembak dengan senapan panjang, tetapi tembakan meleset.
Kulwinder jatuh ke tanah, darah keluar dari luka peluru di kepalanya. Ia dilarikan ke rumah sakit, tetapi meninggal diperjalanan.
Suaminya berkata sang istri sedang hamil.
Sementara itu, keempat pria telah ditangkap dan sekarang menghadapi tuntutan untuk kematian Kulwinder.